Dosen PLB Unesa Latih ABK Kelola Bank Sampah Berbasis Digital

PLB UNESA: Pelatihan pengelolaan bank sampah berbasis digital bagi ABK di SLB Putra Mandiri Surabaya. (ISTIMEWA)

Klik Sembilan Peduli

SURABAYA, Klik9.com – Pandemi Covid-19 memberikan dampak menumpuknya sampah plastik akibat perubahan perilaku sebagian besar masyarakat yang memilih berbelanja secara online dengan pengemasan plastik.

Edukasi pemahaman dan keterampilan masyarakat dalam pengelolaan sampah mulai dari sumbernya, penting bagi penyelesaian masalah sampah, salah satunya melalui bank sampah berbasis digital. 

Keuntungan pengelolaan sampah secara digital, di antaranya dapat mengurangi penggunaan kertas, mengurangi human error dan memudahkan pelaporan. 

Berkaitan itu, anak berkebutuhan khusus (ABK) juga dapat dilatih untuk berpartisipasi dalam pengelolaan sampah melalui bank sampah berbasis digital dengan pendampingan dari orang dewasa.

Baca Juga  Dosen PLB FIP Unesa Ajari Guru dan Siswa SLB Bikin Terarium

Sehingga hal tersebut, mendorong Program Studi Pendidikan Luar Biasa (PLB) Universitas Negeri Surabaya (UNESA) mengadakan pelatihan bank sampah berbasis digital bagi ABK di SLB Putra Mandiri Surabaya. 

Pelatihan yang dilaksanakan pada 21 November dan 13 Oktober 2022 itu, diketuai oleh dr Febrita Ardianingsih MSi, dengan anggota Dr Asri Wijiastuti MPd, dan Prof Dr Siti Masitoh MPd.

“Tim PLB Unesa sengaja memilih SLB Putra Mandiri Surabaya, karena berlokasi di kawasan Kelurahan Jambangan Surabaya, yang partisipasi warganya dalam bank sampah sangat tinggi, sehingga diharapkan hasil pelatihan ini dapat berlanjut dengan penerapan di masyarakat,“ kata Dokter Febrita Ardianingsih.

Baca Juga  UWKS Pelaksana Program KMMI Ditjen Dikti tahun 2021

Sasaran pelatihan, yakni siswa dengan hambatan pendengaran yang dilatih pencatatan digital bank sampah melalui program Microsoft Excel, siswa dengan hambatan intelektual ringan yang dilatih memilah dan menimbang sampah berdasarkan jenisnya, dan guru sebagai pendamping siswa.  

Kegiatan pertama membekali siswa, teori pengelolaan bank sampah. Siswa dengan hambatan pendengaran memperoleh materi tentang pencatatan berat sampah berdasarkan jenisnya ke dalam program excel.

Kemudian, siswa dengan hambatan intelektual ringan mendapat materi tentang pemilahan sampah dan penimbangan sampah berdasarkan jenisnya, sedangkan, guru mendapat materi tentang pengelolaan bank sampah secara utuh. 

Baca Juga  Relawan Calon Mahasiswa Disabilitas Bikin Lancar Tes Wawancara

Kegiatan kedua, mempraktikkan teori pengelolaan bank sampah yang telah didapatkan sebelumnya. 

Dari pelatihan tersebut, berhasil meningkatkan pemahaman dan keterampilan peserta terkait dengan pengelolaan bank sampah berbasis digital. Nampak peserta sangat bersemangat dan antusias mengikuti pelatihan. 

Sementara itu, Kepala SLB Putra Mandiri Surabaya, Dyajeng Ayu Mega Puspita SSTKeb SPd, sangat mendukung kegiatan ini. 

“SLB Putra Mandiri Surabaya sangat senang mendapat kepercayaan dan kesempatan memperoleh ilmu baru yang bermanfaat bagi guru dan siswa-siswi kami,“ ujar Dyajeng Ayu Mega Puspita. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

× Nanya?