SURABAYA (KS) – Warga Gubeng Masjid dan sekitarnya berbondong-bondong keluar rumah untuk menikmati makanan dan minuman bazar gratis. Agenda tahunan ini dikemas oleh Auto Unika Mekanik bersama dengan lomba merpati kentong dalam rangka merayakan Hari Pahlawan setiap tanggal 10 November.
Tak hanya bazar, Auto Unika juga menyediakan panggung lengkap dengan elekton dan artis lokal. Menambah semarak acara dan menjadi hiburan gratis, sekedar bernyanyi dan joget.
Untuk bazar ada penilaian mulai kostum unik tema hari kepahlawanan. Kemudian dari menilai kebersihan stand bazar. Kriteria penilaiannya meliputi kostum termasuk citarasa makanan dan minuman.
Selanjutnya terpilih tiga pemenang lomba bazar. Mereka berkesempatan naik panggung untuk menerima hadiah modal tunai dari Direktur Auto Unika Tatag Triwibowo.
Terdapat 18 stand di sepanjang 1 km Gang 2 pada sisi barat berbatasan dengan Stasiun Gubeng Baru dan sisi timur RSUD dr Soetomo.
Dalam kesempatan itu, Bambang Budiono selaku tokoh dan penasehat RW 7 Gubeng Masjid mengapresiasi acara Unika ini di kampungnya.
“Kami apresiasi sekali kepada Unika otomotif, yang mana pada Hari Pahlawan yang diperingati setiap 10 November telah mengadakan lomba merpati kentong dan bazar gratis di Gubeng Masjid,” katanya, Senin (10/11/2025).
Masih mantan RT ini, ada 18 stand jumlahnya. Tetapi kali ini, panitia sengaja membuatkan kupon makanan dan minuman sebanyak 150 per stand. Lalu membagikannya untuk warga. Tujuannya agar tidak berebut dan tertib.
“Tahun lalu sempat berjubel, sehingga ada yang jatuh karena berebut. Makanya tahun ini membuat kupon. Jumlah kupon 150 x 18 = 2.700 kupon,” timpalnya.
Di sisi lain, untuk lomba merpati kentong merupakan tradisi turun-temurun. Namun kali ini dalam rangka memeriahkan peringatan Hari Pahlawan.
Terpisah, Jumadi Legron panitia lomba merpati kentong menjelaskan, bahwa peserta ada 48 merpati dari warga wilayah Gubeng Masjid dan sekitarnya. Untuk jarak pelepasan sekitar 3-5 km di daerah Sutorejo.
“Perlombaan mulai tanggal 8 November kemarin dan hari ini final. Sisa enam merpati. Hadiah juara satu Rp1,5 juta, dua Rp1 juta, dan ketiga Rp750 ribu,” tuturnya.
Lebih jauh, Legron menjelaskan, peserta dan warga antusias adanya kegiatan ini. Untuk terutama mendorong kerukunan warga. Oleh karena itu, kegiatan tahunan ini diharapkan rutin setiap tahunnya.
“Sisi positifnya untuk warga jadi rukun dan mengurangi keributan. Semoga Unika Jaya Terus!,” pekik Legron menutup penjelasannya.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Unika Tatag Triwibowo menjelaskan, kalau ini acara tahunan. Terutama lomba merpati yang sudah menjadi ikon Surabaya khususnya di area Gubeng. Untuk bazar kali kedua, kalau lomba merpati sudah lama setiap tahun.
“Harapannya ini terus menjadi rutinitas setiap tahunnya dalam memperingati Hari Pahlawan,” tuturnya.
Tak lupa, Tatag juga berpesan kepada adik-adik para pemuda supaya tidak melupakan masalah perjuangan para pahlawan dalam meraih kemerdekaan. Sehingga anak-anak muda ini bisa merasakan dan meniru jejak semangat para pahlawan yang telah berjasa bagi kita generasi sekarang.
“Untuk para pemuda pesan saya. Supaya giat belajar dan bekerja lebih keras ke depannya,” tegasnya.
Susi penjual es teh Gubeng Masjid Gang 2 mengaku sangat senang dan gembira adanya bazar gratis. “Apalagi dikasih modal duluan sama Unika. Jadi kita itu senang dan semangat. Semoga tahun depan ada terus. Terima kasih Unika. Sampai jumpa tahun depan,” tandasnya. (adv/har)
