
SURABAYA (KS) – Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Dr H Wihaji SAg MPd, melakukan kunjungan kerja di Kota Surabaya, Kamis (9/10/2025) pagi.
Dalam kunjungannya tersebut, memiliki dua agenda utama, yakni memonitoring langsung pemberian makanan bergizi gratis (MBG) untuk sasaran 3B (bumil, busui dan balita non PAUD), khususnya di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kecamatan Gubeng.
Selanjutnya melakukan penguatan implementasi Quick Wins Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN yang dikemas kegiatan “Karnaval Tenaga Lini Lapangan”. Dimana melibatkan para kader KB, remaja generasi berencana (GenRe), dan penyuluh KB dari 38 kabupaten/kota se-Jawa Timur, yang digelar oleh Perwakilan Kemendukbangga/BKKBN Provinsi Jawa Timur (Jatim).
Monitoring Pemberian Makanan Bergizi Gratis (MBG)
Menteri Wihaji secara langsung meninjau pelaksanaan program pemberian MBG yang dimulai pukul 07.30 WIB dengan rangkaian kunjungan di wilayah Kecamatan Gubeng:
- Kunjungan ke SPPG Kota Surabaya Gubeng Pucang Sewu di Jl Ngagel Jaya Barat No.8 Pucang Sewu
- KRS 1 (Baduta) – Tri Murtini di Kalibokor, Pucang Sewu
- KRS 2 (Baduta) – Ibu Yusmiana di Pucang Sewu
- KRS 3 (Bumil) – Puput Indra Ardilla di Pucang Sewu
Program ini merupakan upaya intervensi sensitif dan spesifik untuk memastikan asupan nutrisi yang memadai bagi keluarga dengan ibu hamil, ibu menyusui, dan balita yang teridentifikasi berisiko stunting.
Menteri Wihaji menekankan pentingnya sinergi dan akurasi data dalam penyaluran bantuan gizi. Sebab pemberian makanan bergizi ini adalah investasi kita untuk masa depan.
“Kita pastikan setiap anak berisiko stunting, ibu hamil dan ibu menyusui mendapatkan asupan terbaik. Kehadiran Menteri Wihaji di sini adalah untuk memastikan program ini berjalan efektif, tepat sasaran, dan membawa dampak nyata pada percepatan penurunan stunting,” ujarnya.
Karnaval Lini Lapangan: Apresiasi dan Motivasi
Setelah monitoring pemberian makanan bergizi gratis, pada pukul 09.00 WIB Menteri Wihaji melanjutkan kegiatan dengan menghadiri Karnaval Lini Lapangan di Gedung ACC Unair Kampus C di Jl Dr Ir H Soekarno, Mulyorejo.
Acara ini merupakan bentuk apresiasi dan peningkatan semangat bagi seluruh unsur lini lapangan Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN.
Karnaval ini dimeriahkan oleh ribuan peserta, termasuk kader KB, remaja GenRe, dan penyuluh KB dari berbagai kecamatan di 38 Kabupaten/Kota se-Jawa Timur.
Menteri Wihaji mengungkapkan rasa bangganya terhadap semangat gotong-royong para peserta. Karnaval ini bukan hanya perayaan, tapi simbol kekuatan lini lapangan kita.
“Para kader KB adalah ujung tombak yang tak kenal lelah, para penyuluh KB adalah mentor yang hebat, dan remaja GenRe adalah harapan kita untuk bonus demografi. Tanpa peran aktif mereka, mustahil target penurunan stunting nasional dapat kita capai,” tuturnya.
Dalam acara tersebut, Menteri juga menyempatkan diri berdialog dengan perwakilan GenRe dan menekankan peran mereka sebagai Duta Perubahan Perilaku, khususnya dalam edukasi kesehatan reproduksi dan pencegahan pernikahan usia anak. Serta berdialog dengan PKB dan kader KB bahwa upaya membangun keluarga berkualitas dan menekan angka stunting membutuhkan kerja sama dan sinergitas semua pihak, baik pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat.
Selain dialog interaktif dengan Menteri Wihaji, ribuan tenaga lini lapangan KB membacakan Ikrar Apel Kesiapan Tenaga Lini Lapangan, sebagai berikut:
Dengan semangat cinta keluarga, gotong royong, dan nilai luhur bangsa, kami tenaga lini lapangan siap menjadi garda terdepan Jawa Timur dalam menyukseskan QUICK WINS, melalui:
- Melaksanakan Program GENTING, dengan meningkatkan peran serta mitra sebagai Orang Tua Asuh
- Menyukseskan Program TAMASYA, dengan memastikan seluruh pengasuh tersertifikasi.
- Menggerakkan Program GATI, dengan peningkatan peran ayah dalam pengasuhan, perlindungan, dan pendidikan anak.
- Mendukung Program SIDAYA, mewujudkan lansia SMART dan berpartipasi aktif dalam masyarakat.
- Menjadi penggerak dan pendamping keluarga dalam implementasi Super App
Kunjungan kerja ini menegaskan komitmen kuat Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN untuk terus mempercepat penurunan stunting melalui intervensi gizi yang tepat dan penguatan kapasitas serta motivasi seluruh mitra kerja di lapangan. (Ads/Hms/Har)






















