Klik9Nine

Khazanah Khatulistiwa

BERITA SOSIAL SURABAYA

Pers Diminta Ikut Jaga Kondusivitas Keamanan hingga Pelaksanaan Pemilu

Pers
PERS: Ilustrasi Pemilu 2024. (Foto: KS/Istimewa)

SURABAYA (KS) – Media massa diminta menahan diri untuk tidak terlibat langsung pada ‘hangatnya’ rivalitas kontestasi politik – serta tetap konsisten menjaga profesionalisme pers mendekati pelaksanaan Pemilu 2024, menyusul kondusivitas keamanan yang telah tercipta baik selama ini – khususnya di Jawa Timur.

Demikian di sampaikan Lutfil Hakim, Ketua PWI Jatim, kepada wartawan, Sabtu (13/1/24). “Situasi keamanan di Jatim selama ini cukup kondusif. Semoga kondisi ini tetap terjaga hingga pelaksanaan Pemilu dan seterusnya. Maka itu pers patut mendukung dan tetap consistent in the professional corridors of journalism,” kata Cak Item, panggilan akrabnya.

Menurutnya, dalam situasi pemilu atau bukan, aktivitas pers sejatinya telah di atur oleh aneka regulasi dan UU (Pers) untuk senantiasa menjunjung tinggi proporsionalitas dan profesionalitas – tanpa meninggalkan keberdayaannya dalam memberikan masukan, edukasi, moral strength, serta pencerahan – demi terciptanya ketenangan masyarakat.

Baca Juga  Mediasi Camat Asemrowo dan BNPM Surabaya Sepakat Berdamai

“Seriously menerapkan kode etik jurnalistik adalah keniscayaan bagi media dalam situasi apapun, termasuk di tengah hingar – bingar kontestasi politik menjelang pemilu. Kondusivitas keamanan yang sudah tercipta baik jangan terprovokasi oleh berita – berita yang tidak proporsional. Sebab pra-syarat suksesnya pelaksanaan pemilu harus di topang oleh kondusivitas keamanan.”

Pers, kata Cak Item, wajib menjaga iklim ketenangan masyarakat yang sudah berjalan baik selama musim politik ini, khususnya di Jatim.

“Jika kondisi keamanan baik, insyaAllah pelaksanaan pemilu akan berjalan secara baik dan berkualitas. Dan di harapkan bisa melahirkan pemimpin serta para wakil rakyat yang juga berkualitas.”

Baca Juga  Maskot Karate FORKI Ramaikan Festival Bunga Sakura

Cak Item mengingatkan kembali komitmen bersama yang telah di sepakati antara wartawan dan Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto saat berkunjung ke kantor PWI Jatim beberapa waktu lalu. Yakni menjaga netralitas dalam Pemilu 2024. “Menerapkan prinsip jurnalisme dan kode etik secara serius adalah bagian dari upaya netralitas. Termasuk menghindar dari berita – berita yang tidak berasal dari sumber aslinya.”

Lutfil mengapresiasi komitmen Kapolda Jatim terkait netralitas dan kondusivitas keamanan – sebagaimana di sampaikan saat di kantor PWI Jatim, dan terbukti hingga menjelang pelaksanaan pemilu belum nampak adanya ancaman keamanan yang berarti. “Semoga kondisi ini terus terjaga hingga suksesnya pelaksanaan pemilu, dan harus di akui pers ikut berkontribusi besar pada terciptanya situasi ini.”

Baca Juga  Kasus Dugaan Intimidasi Wartawan JTV di Pamekasan Ngendap?

Selain itu, cak Item juga mengingatkan teman – teman media untuk ikut mengawasi tahapan pemilu secara normatif. Terutama yang terkait dengan teknis dan kualitas pelaksanaan pemilu – hingga hasil penghitungan suara. “Pemilu adalah peristiwa politik biasa yang harus terlaksana, dan tidak usah di hadapi secara heboh seolah moment sakral. Maka itu pers di harapkan tidak ikutan heboh. Dan menjalankan tugas jurnalistik selama pemilu secara wajar dan proporsiaonal,” pungkas cak Item. (SMSI Jatim)

Visited 2 times, 1 visit(s) today

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page