Jaring Pemain PON XXI/2024, PSSI Jatim Terjunkan Tim Pencari Bakat di Pra Porprov Jatim VII/2022

TALENT SCOUTING: Para pemain Surabaya (putih) merayakan gol pertama ke gawang Kabupaten Bangkalan, Selasa (10/5/2022) siang di stadion G10N, Tambaksari, Surabaya. (KS/HARUN)

Klik Sembilan Peduli

SURABAYA, Klik9.com – Asprov PSSI Jawa Timur menggelar Pra Porprov Jatim VII/2022 cabang olah raga sepak bola mulai Selasa (10/5) lalu. Peserta diikuti tim dari 28 kabupaten/kota di Jawa Timur.

Babak Pra Porprov ini dibagi tujuh grup dengan menggunakan sistem home tournament, yang masing-masing digelar di Banyuwangi, Kota Pasuruan, Kota Blitar, Kota Malang, Ngawi, Kabupaten Kediri, dan Surabaya.

Baca Juga  KONI Jatim mulai Seleksi Calon Pelatih Puslatda PON XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara

Juara masing-masing grup, ditambah enam runner-up lolos langsung ke babak utama Porprov VII, yang rencananya digelar pada 25 Juni-3 Juli mendatang. Sebanyak 13 tim yang lolos ini melengkapi tiga tim yang dinyatakan lolos tanpa Pra Porprov, yaitu juara bertahan Tuban, serta tuan rumah cabor sepak bola Jember dan Lumajang.

Dalam pelaksanaan Pra Porprov ini, Asprov Jatim juga menurunkan tim pencarian bakat, atau talent scouting, yang memantau pemain-pemain potensial untuk selanjutnya disatukan ke dalam tim persiapan PON XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara. 

Baca Juga  Dianggap Komunitas, Atlet Hoki Puslatda Jatim Dilarang Latihan di Lapangan Jatim Seger

“Di masing grup atau kota yang menjadi tuan rumah, sudah kami turunkan pelatih untuk jadi talent scouter, untuk memantau pemain yang nantinya masuk Puslatda. Di Banyuwangi ada Masdra Nurrriza, Pasuruan Kodari Amir, Malang Muhammad Zein al-Hadad, Blitar Joko Getuk Susilo, Kediri ada Habibi, Ngawi Fahrial Amiq, dan di Surabaya ada Fachruddin,” jelas Wakil Ketua Asprov Amir Burhanuddin, Kamis (12/5) pagi.

Dikatakan Amir, bahwa teman-teman pemandu bakat semua mantan pemain yang sekarang jadi pelatih. “Mereka dulu bermain sebagai kiper, bek, gelandang, hingga striker. Jadi mereka dapat tugas sesuai posisi yang dulu dimainkan,” tambah Amir. Menurutnya, untuk kuotanya, tidak ada batasan pemain yang akan diproyeksikan ke tim Pemusatan Latihan Daerah Jawa Timur, karena nantinya ada promosi dan degradasi bagi pemain yang berada di Puslatda. (ril/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

× Nanya?