Ngopi Bareng Awak Media, Pj Wali Kota Mojokerto Ali Kuncoro Ingatkan Jaga Kondusivitas Tahun Politik

KOTA MOJOKERTO, Klik9.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto melalui diskominfo menggelar Ngopi (Ngobrol Penuh Inspirasi) Bareng Pj Wali Kota Moh Ali Kuncoro SSTP MSi, Jumat (15/12/2023) malam 19.00 WIB di Sabha Kridatama Rumah Rakyat, Jalan Hayam Wuruk Kota Mojokerto.
Ngopi Bareng Mas Pj Wali Kota ini untuk kali pertama sejak menerima mandat 10 Desember kemarin.
Dalam kesempatan itu Sekdakot Gaguk Tri Prasetyo ATD MM menyebut kehadiran teman-teman media punya posisi dan fungsi yang strategis dalam menjaga ketentraman Kota Mojokerto.
“Dengan berdiskusi harapannya agar semakin mempererat silaturahmi. Selain itu, juga untuk menggali unek-unek khususnya rekan-rekan media,” katanya.
Sementara Pj Wali Kota Ali Kuncoro menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pak Sekdakot yang sudah membuat Kota Mojokerto luar biasa mantap, tuturnya mengawali sambutan.
Selanjutnya, ia cukup terkesan dengan sebanyak 83 media baik cetak, elektronik, televisi dan radio yang telah bekerja sama dengan pemerintah kota.
“Semangat memberikan pengawasan dan pencerahan dalam mencerdaskan masyarakat sangat tinggi,” ucapnya.
Untuk itu, ia sekaligus memohon doa restu dalam menjalankan mandat sebagai Pj Wali Kota. “10 Desember sampai setahun ke depan. Harapannya dapat menjalankan tugas dengan baik.”
“Ini hanya sebagai pengulangan sejarah. Karena sebagian wartawan sudah saya kenal sejak saya belia,” ujarnya.
Ia mengatakan, bahwa media sebagai pilar demokrasi yang keempat.
“Saya minta tolong jangan menulis sekali-kali bikin gaduh. Apalagi ini tahun politik. Media memang netral, tetapi harus memihak ke pemerintah dan masyarakat.”
“Terus berikan edukasi sebaik-baiknya ke masyarakat. Karena tantangan media sekarang bagaimana mengedukasi masyarakat agar tidak membuat hoaks. Karena masyarakat sekarang ini juga bersikap seperti media.”
“Bahayanya berita hoaks itu kalau dilakukan secara masif, atau berulang-ulang,” tegasnya.
Ia mempersilahkan untuk masukan yang konstruktif. Seperti penataan parkir, pasar dan sebagainya.
“Tolong ayo kita bikin suasana ini tenang. Karena tidak ada masalah yang tidak bisa diselesaikan.”
“Ini masa transisi mari kita kawal Kota Mojokerto karena ada pemilu ada dua kali, yang pertama pemilu serentak 14 Februari 2024. Kemudian Pilkada 27 November.”
“Saya bertanggungjawab penuh kepada OPD-OPD yang saya pimpin. Kalau ada masalah langsung ke saya. Ketemu cari solusi. Karena itu salah saya,” timpalnya.
Ali mengaku bersama Sekdakot Gaguk satu visi memajukan Kota Mojokerto. “Karena kepemimpinan itu kan berkelanjutan. Apa yang sudah ditanamkan wali kota sebelumnya itu dilanjutkan.”
“Terkait pasar-pasar, saya sudah minta diagendakan ke pak sekda dan jajaran untuk kunjungan ke proyek strategis. Nanti kita kaji.”
“Termasuk masalah parkiran Sekarsari. Ada sejumlah investor yang tertarik. Tapi nanti akan dikaji kerja sama yang saling menguntungkan tetapi tidak menyalahi aturan,” tukas Ali Kuncoro.
Untuk meningkatkan kualitas SDM (jurnalis), Ali mengaku kalau lebih suka mencari orang yang merasa pintar tetapi memang pintar.
“Nanti bisa diagendakan pelatihan untuk menambah wawasan tentang penulisan masalah jurnalisme. Sehingga kita selalu update perkembangan di luar,” pungkasnya. (har)






















