Klik9Nine

Khazanah Khatulistiwa

SURABAYA

Wali Kota Eri Cahyadi Tinjau Boezem Medokan Sawah dan Pantau PTM di SMP Negeri 62

SURABAYA (Klik9.com) – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi kembali berkeliling kota mengendarai Vespanya, Rabu (8/9/2021). Kali ini, ia beserta rombongan meninjau Boezem (danau buatan) Medokan Sawah serta pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) di SMP Negeri 62, Gunung Anyar, Surabaya.

Tiba di Boezem Medokan Sawah sekitar pukul 08.10 WIB setelah menempuh perjalanan dari balai kota jam 07.30, wali kota menghabiskan kurang lebih satu jam untuk mengamati serta menikmati fasilitas wisata yang ada dalam kawasan hutan raya mangrove tersebut.

Di sela-sela kegiatan itu, Wali Kota Eri menyatakan bakal menjadikan Boezem Medokan Sawah jadi tempat wisata baru di Surabaya. 

“Nanti akan saya undang semua, orang-orang yang ingin berinvestasi. Misalnya, ini dikembangkan oleh PT ini, yang ini PT ini sekaligus nanti sebagai bapak asuh,” terangnya sembari menunjuk titik-titik yang akan direnovasi.

Untuk kawasan wisata Boezem Medokan Sawah berdiri di atas lahan seluas 16 ha. “Awalnya ada tempat bermain anak, kedua sepeda air. Yang ketiga, ini nanti kita buatkan trek sepeda, perahu, dan yang di tengah gazebo buat makan (wisatawan,red),” katanya.

Baca Juga  Wali Kota Eri Cahyadi dan Wakil Wali Kota Armuji Silaturahmi ke Sejumlah Partai Politik di Surabaya

Oleh karena itu, mantan kepala Bappeko itu meminta Camat Rungkut Yanu Mardianto dan Camat Gunung Anyar Maria Agustin Yuristina untuk mendata warganya yang termasuk MBR, ditempatkan sebagai pekerja.

“Masyarakat di wilayah Medokan maupun Gunung Anyar, nanti kita kumpulkan di situ, yang buat masak, yang berjualan itu mereka. Maksud pemkot, ini bisa dimanfaatkan masyarakat meningkatkan penghasilan keluarga mereka dan menekan kemiskinan,” tukasnya.

Wali Kota Eri pun mengajak seluruh yang hadir untuk membayangkan, ketika tempat ini sudah ramai pengunjung. “Ada parkir, koperasi dan UMKM masuk. Nah, ini pasti pendapatan keluarga akan lebih meningkat,” tuturnya.

Dalam menerovasi kawanan Boezem Medokan Sawah, Cak Eri, sapaan Eri Cahyadi meminta jajarannya agar lebih kreatif dan inovatif memanfaatkan barang bekas, seperti pot bekas, box culvert, pipa maupun barang bekas lainnya.

Baca Juga  Pemkot Surabaya Sambut Pahlawan Olahraga Porprov VII Jatim di Halaman Balai Kota

Selain itu, dia juga meminta Kabag Humas Febriaditya Prajatara untuk mempromosikan wisata Boezem Medokan Sawah di semua media. “Tolong dalam dua pekan ke depan, buatkan lomba desain kreatif wisata,” pesan Eri Cahyadi.

Puas meninjau danau buatan, Wali Kota Eri melanjutkan perjalanan ke SMP Negeri 62 untuk memantau langsung pelaksanaan PTM. Di perjalanan menuju lokasi, tercatat tiga kali ia berhenti mendadak untuk mengingatkan warga yang tidak memakai masker.

“Tolong ya bu, pakai masker. Nanti kalau kasusnya (Covid-19) naik lagi, yang susah semuanya, juga wali kotanya ikut susah,” tegurnya.

Baca Juga  Anniversary 16th Mercedes-Benz Tiger Club Surabaya, Husein: Unika Selalu Support

Sesampainya di SMP Negeri 62, kehadiran Eri Cahyadi cukup mengejutkan para guru dan siswa. Di sini, wali kota mencoba berkomunikasi langsung dengan siswa di kelas.

“Bagaimana anak-anak, lebih senang sekolah di rumah, atau di sekolah?,” sapanya mengawali komunikasi.

Dalam lawatannya ini, tampak hadir juga Lurah Gunung Anyar Tambak Moch Djamil dan Danramil 0831/05 Rungkut Suprianto. (har)

Visited 8 times, 1 visit(s) today

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page