Diwarnai Bunyi Petasan, Salat Ied di Kalirungkut Diikuti Ribuan Jamaah dengan Protokol Kesehatan
Klik9.Com, Surabaya – Kebijakan Pemkot Surabaya yang mengizinkan pelaksanaan Sholat Ied Idul Fitri 1 Syawal 1442 H, meski dalam skala kecil, disyukuri warga kota khususnya di wilayah Kelurahan Kalirungkut, Rungkut, Surabaya, Kamis (13/5/2021) pagi.
Ribuan jamaah dari segala penjuru yang berbondong-bondong hadir menerapkan Protokol Kesehatan dengan memakai masker, dan menjaga jarak meski sebagian besar harus melaksanakan salat di sepanjang 500 meter Raya Kalirungkut.
Seperti biasa, tradisi menyulut petasan pun kembali hadir setelah setahun lalu hilang seiring larangan Sholat Ied berjamaah. Petasan rakitan dari gulungan kertas koran berukuran raksasa menimbulkan suara menggelegar di sela sahutan Takbir para jama’ah.
Sholat Ied yang diselenggarakan oleh Masjid Tholabuddin ini, sebagai Bilal yakni Ustadz Ahmad Jadid, kemudian selaku imam salat, Ustadz Ridwan, dan Khotib Al Ustadz Kyai Haji Ahmad dari Surabaya.
Dalam khotbahnya, Khotib kembali mengingatkan jamaah untuk senantiasa meningkatkan kualitas ketaqwaan kepada Allah SWT. “Semoga amal ibadah kita selama bulan suci Ramadan diterima oleh Allah SWT. Dan dosa-dosa diampuni, sehingga kembali suci di hari yang fitri ini,” tuturnya.
Khotib juga mengajak seluruh jamaah untuk mendoakan saudara-saudara seiman yang saat ini diuji dengan kesewenangan kekuasaan seperti di Palestina. “Semua itu terjadi karena keegoisan manusia. Oleh karena itu, apa yang sudah ditempa pada saat puasa Ramadan, mari kita laksanakan pada bulan-bulan berikutnya,” terangnya.
Pelaksanaan salat diakhiri dengan khidmat dan tertib. Meski tradisi bersalaman tak terhindari namun semua jamaah lebih memahami dengan secara pribadi mempersiapkan diri aturan dalam penerapan Protokol Kesehatan. (har)
