SIDOARJO, Klik9.com | Memperingati Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW 27 Rajab 1442 H, OSIS SMA Al Muslim berbagi mukenah dan sarung ke masjid-masjid di sekitar sekolah. Hal ini berbeda dari perayaan tahun-tahun sebelumnya, berupa lomba-lomba keagamaan, seperti cerdas cermat, pidato, adzan, kaligrafi, qiroah dan lainnya.
Mengusung konsep Gerakan Ayo Salat (GAS), kegiatan tersebut didasari oleh kesadaran akan pentingnya ibadah salat sebagai ibadah mahdhoh dan ghoiru mahdhoh.
Pasalnya, berbeda dengan ibadah lainnya, seperti zakat maupun haji yang disampaikan kepada Rasulullah SAW melalui perantara Jibril. Maka perintah salat diterima oleh Rasulullah SAW secara langsung dari Allah SWT melalui peristiwa Mi’raj.
“Program ini sengaja dibuat berbeda, agar siswa mampu memahami betul makna yang terkandung dalam peringatan Isra’ Mi’raj, dan mengaplikasikan ke dalam sebuah kegiatan yang bermanfaat untuk banyak orang,” terang Kepala SMA Al Muslim Mahmudah SAg MPd.
Selain itu, dengan berbagi mukena dan sarung itu dapat mengajarkan kepada siswa-siswa akan pentingnya mewaqafkan barang yang digunakan untuk ibadah, yakni keberkahan dan pahalanya kontinyu. Sehingga kegiatan ini dirasa bermakna bagi siswa-siswa semuanya.
Kegiatan tersebut, diawali dengan mengunggah poster penggalangan dana, Selasa (9/3/2021), guna mewadahi dan melayani para donatur, wali murid dan khalayak umum, yang memiliki niat tulus dalam berbagi dan bersedekah, meskipun dalam situasi pandemi.
Hasilnya, dalam waktu relatif singkat, sejumlah dana berhasil dikumpulkan. “Alhamdulillah, (berkat) antusias banyak pihak, kami dapat mengumpulkan dana mencapai Rp2 juta lebih,” ungkap Hanata, ketua panitia sekaligus anggota OSIS SMA Al Muslim ini.
Selanjutnya, mukenah dan sarung tersebut ditasyarufkan, Selasa (16/3) kepada 10 masjid di sekitar sekolah.
“Tentu pihak masjid sangat berterima kasih dan mengapresiasi kegiatan mulia ini. Banyak doa yang diberikan oleh pihak takmir dan pengurus masjid kepada para siswa dan donatur atas kebaikan yang telah dilakukan,” sambung Mahmudah.
Harapan semua pihak, kegiatan seperti ini bisa berkelanjutan, mampu memberikan ruang yang lebih besar bagi siapapun, yang memiliki jiwa kepemimpinan, dermawan, kesadaran yang tinggi tentang agama, serta peduli terhadap sesama. “Sehingga dapat mewujudkannya dengan baik, benar dan tepat sasaran,” pungkasnya. (*)






















