Klik9Nine

Khazanah Khatulistiwa

WISATA

Banjir Ikan Beranak, Warga Rusunawa Gunung Anyar Mancing Pakai Botol Larutan

BANJIR IKAN: Warga yang juga penjual nasi bebek bungkus di Rusunawa Gunung Anyar, Harun (kanan) menunjukkan ikan beranak dan umpan terigu, Sabtu (22/8/2020) siang. (BM/IST)

SURABAYA (BM) – Warga Rusunawa Gunung Anyar, Surabaya tertimpa durian runtuh. Pasalnya, Kali Bonagung persis depan rusun dibanjiri ikan beranak bersamaan air laut pasang, Sabtu (22/8/2020) siang. Warga pun berlomba-lomba mancing ikan.

Uniknya, manakala saat memancing, mereka memakai alat pancing berupa pra karya dari bekas botol larutan penyegar, dengan umpan adonan tepung terigu dicampur penyebab rasa ayam atau rasa sapi.

Baca Juga  Banjir Ikan Beranak, Lapak Warkop Bebek Mangrove Ramai Pengunjung
Ikan beranak

Sekitar satu jam, bak menjaring ikan dalam sekejap saja, timba-timba warga sudah terisi puluhan ikan yang diyakini berasal dari hasil perkawinan ikan bandeng dan ikan keting tersebut.

“Saya baru tahu juga, kalau ikan beranak datang bersama air pasang. Dan, ternyata lebih mudah menangkap dengan jebakan botol, daripada mancing pakai umpan, meski dengan umpan yang sama, karena ikan ini tergolong gesit,” ujar Harun, penjual nasi bebek bungkus yang mangkal di lokasi.

Ikan beranak ini sendiri, menurut informasi juga bisa sebesar ikan bandeng, tetapi memang yang tertangkap kebanyakan ukuran kecil, sehingga pas kalau dibuat pepes ikan, apalagi punya tekstur daging yang lunak dan gurih dengan aroma yang menggoda selera. Selain itu, juga bisa digoreng seperti ikan pada umumnya. (run)

Visited 6 times, 1 visit(s) today

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page