Klik9Nine

Khazanah Khatulistiwa

SURABAYA

Swab Hunter Pemkot Surabaya di Rusun Gunung Anyar hanya Diikuti 54 Orang Penghuni

SWAB HUNTER: Petugas gabungan melakukan tes usap jemput bola, Selasa (25/5) pagi di Rusun Gunung Anyar, Surabaya. (K9/HARUN)

SURABAYA, Klik9.Com – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Kelurahan Gunung Anyar Tambak melakukan swab hunter, Selasa (25/5/2021) pagi bagi penghuni Rusun Gunung Anyar.

Tes usap dilaksanakan usai pemkot memastikan 12 orang penghuni Blok D Rusun Penjaringan Sari yang terkonfirmasi Covid-19. Karena itu, hari ini langsung dilakukan swab hunter di seluruh rusun yang dikelola oleh Pemkot Surabaya.

Petugas rusun tak luput dari uji usap.

Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya Febriadhitya Prajatara menceritakan, satuan petugas (Satgas) Covid-19 melaporkan, terdapat dua orang terpapar Covid-19 di rusun tersebut, Jumat (21/5) lalu.

Baca Juga  Pemkot Surabaya Bakal Luncurkan Aplikasi E-Peken, Berdayakan UMKM dan Toko Kelontong

Keesokan harinya, tim dinas kesehatan langsung melakukan tracing di wilayah itu. Alhasil, sebanyak 74 orang penghuni blok D menjalani tes swab dan sterilisasi wilayah.

Warga rusun mengisi data tes usap.

“Kemarin malam Minggu (22/5) hasilnya keluar, dan dinyatakan 12 orang yang terindikasi Covid-19,” kata Febri, Senin (24/5) kemarin.

Melihat hal itu, Febri menyebut Pemkot Surabaya mengambil sejumlah langkah. Salah satunya, sebanyak 18 rusun milik pemkot melaksanakan tes usap serentak.

Dalam kegiatan itu, tim puskesmas akan mendatangi rusun sesuai dengan masing-masing wilayah. “Seperti misalnya Rusun Bandar Rejo dan Romokalisari maka yang bertugas adalah Puskesmas Sememi,” urainya.

Baca Juga  Dihadiri Gubernur, DPRD Surabaya Gelar Rapat Paripurna Serah Terima Jabatan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya

Selain itu, agar swab hunter berjalan semakin masif, tim gabungan personel satgas akan diterjunkan. Bahkan, dia memastikan TNI dan polri juga ikut mengkondisikan tes swab hunter tersebut. ”Selain TNI Polri anggota Kampung Tangguh Wani Jogo Suroboyo pasti terlibat juga,” terangnya.

Sementara itu, swab hunter di Rusun Gunung Anyar dipimpin langsung Lurah Gunung Anyar Tambak M Djamil beserta sejumlah anggota TNI-Polri. Sekitar pukul 05.30 mereka mendatangi tiap kamar penghuni rusun.

“Ini dilakukan setelah ditemukan penghuni Blok D Rusun Penjaringan Sari yang kena Covid-19, wali kota meminta kami melakukan swab rusun di wilayah masing-masing,” ujar penggemar futsal ini.

Baca Juga  SSB Klik PSG Kembali Kedatangan 2 Siswa Baru Sekaligus

Dari hasil tes usap terhadap penghuni berusia 18 tahun ke atas itu, diketahui bahwa hanya 54 dari 140-an orang yang ikut swab, atau sebanyak 29 KK saja dari seharusnya 62 KK.

“Yang ikut swab ada 29 unit (kamar), rinciannya lantai 2 ada 6 kamar, lantai 3 ada 9 kamar, lantai 4 ada 5 kamar, dan lantai 5 ada 9 kamar,” tuturnya.

Untuk itu, ia meminta petugas rusun segera melaporkan warga yang belum tes usap jika sudah pulang ke rusun. “Saat kami ketuk pintu, ada unit yang tidak berpenghuni, sebagian juga ada 5 KK yang pulang kampung,” pungkasnya. (har)

Visited 4 times, 1 visit(s) today

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page