SURABAYA, Klik9.com – Kegiatan berbagi takjil dan tadarus hingga malam ke-26 Ramadan 1443 H, Rabu malam (27/4/2022) tadi berlangsung lancar dan hikmat di Musala Rusun Gunung Anyar, Surabaya.

Selepas Azan Maghrib, para santri dan warga yang menjalankan ibadah puasa senantiasa hadir untuk menikmati salah satu amalan di bulan suci Ramadan, yakni membatalkan puasa dengan makan takjil.

Sebagaimana diketahui, amalan takjil itu bukan hanya untuk yang makan, tetapi yang memberikan juga mendapatkan pahala yang sama dengan yang sedang berpuasa Ramadan.

Setelah makan takjil, lanjut ibadah salat wajib berjamaah Maghrib, baru kemudian berbuka puasa dengan makanan sehari-hari. Berikutnya, melaksanakan Salat Isya dan Tarawih bersama-sama.

Dan sebagai penutup, dilakukan ibadah sunah lainnya, yakni tadarus, atau membaca Alquran hingga pukul 22.00 WIB. Semua proses ibadah ini dilakukan dengan seksama dan khusyuk. 

Berkaitan dengan tadarus khataman Alquran penutup, dijadwalkan Jumat malam (29/4) besok. “Alhamdulillah malam ke-27 nanti kita sudah khatam dua kali, karena masih sedikit santri yang bisa membaca Alquran. Apalagi, durasi bacaan hanya 2 jam usai tarawih,” tutur Harun Effendy, pengasuh TPQ Syekh Maulana.

Meski begitu, tidak mengurangi semangat para santri maupun warga yang ingin belajar membaca Alquran dengan cara menyimak bacaan. “Jadi baik yang membaca maupun mendengar sama-sama dapat pahala Alquran,” timpalnya.

Saat pembacaan doa khataman besok malam, pihaknya juga sekaligus tasyakuran makam bersama dan memberikan santunan berupa sembako dan uang tunai kepada santri yang aktif tadarus dan tarawih.

“Alhamdulillah, tidak terasa sudah mendekati penghujung Ramadan. Semoga di bulan ampunan ini, pihak-pihak yang memiliki kepedulian dalam memakmurkan tempat ibadah, rumah Allah mendapatkan pahala yang setimpal, diluaskan rezekinya, dan kelak berkumpul di surga, aamiin,” terang Harun.

Tak lupa, ia pun menyampaikan ucapan terima kasih kepada segenap pihak yang memiliki kepedulian hingga suksesnya acara dalam rangka peningkatan ibadah serta amalan di bulan suci Ramadan.

“Sekali lagi, kami sampaikan terima kasih kepada bapak/ibu warga masyarakat yang tidak dapat kami sebutkan, atas segala uluran tangannya. Semoga menjadi amal saleh, ladang pahala,” imbuhnya.

Dia kembali mengingatkan, bahwa pihaknya, juga menerima dan menyalurkan zakat fitrah/maal bagi warga masyarakat yang membutuhkan. “Semoga dengan zakat kita nantinya, akan mensucikan diri dan harta kita, sehingga dalam menjalani kehidupan setahun mendatang dipenuhi keberkahan,” pungkasnya. (red)