Jadikan Rumahnya Tempat Isoman, Agung Nugroho Ajak Penderita Covid-19 Hidup Bersih dan Sehat

SURABAYA, Klik9com – Melonjaknya kasus Covid-19 sejak temuan varian baru di Bangkalan, Madura beberapa waktu lalu, mendorong Agung Nugroho SE berinisiatif untuk melakukan tes swab antigen mandiri bersama tim kerjanya, Senin (12/7/2021). Hasilnya diketahui sebanyak 10 orang positif Covid-19 dengan gejala dan tanpa gejala.
Langkah cepat dilakukan Agung dengan melakukan isolasi mandiri terhadap kesepuluh tim kerjanya tersebut di kediamannya, Jln Mayangkara, Ketintang, Kec Gayungan, Surabaya. Tujuannya agar Ketua RT3 RW5 ini dapat memberikan suasana nyaman kepada penderita yang kebetulan juga warga sekitar. Sehingga memudahkan koordinasi dengan kelurahan dan puskesmas terdekat.

Upaya taktis Agung itu pun membuahkan hasil memuaskan, 80-90 persen dari kesepuluh penderita tersebut kesehatannya hingga saat ini, Selasa (20/7) menunjukkan peningkatan berupa menurunnya gejala batuk dan demam.
“Selama isolasi mandiri, mereka diajak berjemur, makan yang banyak dan bergizi, berolah raga, mengaji, bersih-bersih, juga diberikan obat-obatan dan vitamin. Mereka juga sudah ke puskesmas untuk mendapatkan penanganan medis dari nakes,” terang Agung Nugroho melalui Pesan WhatsApp, siang tadi.
Meski menjabat sebagai ketua salah satu partai, Agung mengaku kalau apa yang dilakukan itu tidak ada unsur politik. “Tidak ada niat riya’ ya, ini sebagai inisiatif agar masyarakat percaya diri, penderita tidak perlu dijauhi. Saya ikut tidur di rumah bersama penderita,” timpalnya.
Salah satu penderita wanita berusia 40 tahun berinsial SS mengatakan awal mulanya batuk pilek, lalu dilakukan tes swab antigen. “Selama isoman konsumsi vitamin dan rempah-rempah. Alhamdulillah, sudah dilakukan tes hasilnya negatif, sejauh ini semuanya dalam kondisi sehat,” ujar SS kepada awak media.
Terpisah, Lurah Ketintang Febriana mengapresiasi langkah tepat Agung Nugroho. Namun, pihaknya juga menyarankan kepada penderita agar isoman di tempat yang ditunjuk pemerintah kota, yakni HAH dan RSLT Surabaya.
“Untuk perkembangan kondisi pasien bisa langsung ke Pak Agung. Sebab, kami konsentrasi ke tracing nya. Tetapi, pemkot sudah menyarankan kalau isoman bisa ke HAH dan RSLT maupun fasilitas lainnya yang ditunjuk pemerintah,” jelas Bu Lurah.
Namun, Lurah berparas ayu itu mengungkapkan kalau seluruh pasien sudah dicek kesehatannya di puskesmas. “Insyaallah sudah mas. Kemarin ada yang dibawa ke puskesmas, sudah diberi obat,” pungkasnya. (ads)






















