Klik9Nine

Khazanah Khatulistiwa

PENDIDIKAN SURABAYA

Didukung Dermawan, Bagikan Sembako, THR dan Zakat Tutup Giat Ramadan TPQ Syekh Maulana

BERKAH RAMADAN: Pangasuh TPQ Syekh Maulana Malik Ibrahim Harun Effendy, Sabtu (30/4/2022) lalu di Mushola Rusun Gunung Anyar Sawah, Surabaya. (KS/DEROSSI)

SURABAYA, Klik9.com – Bulan suci Ramadan 1443 H/2022 M telah berlalu dari hadapan kita semua dengan sejuta kisah tempaan mental dalam menghadapi kehidupan nyata setahun ke depan. Puasa sebulan penuh menahan diri dari makan minum di siang hari merupakan latihan kita untuk ikut merasakan dahaga dari saudara-saudara kita yang kurang beruntung.

Tak hanya itu, sebab makna puasa sesungguhnya adalah belajar menahan diri mengendalikan hawa nafsu, yang notabene menjadi penyebab kerusakan di muka bumi ini. Sebagaimana kita ketahui, bahwa perang terbesar yakni melawan hawa nafsu, sabda Nabi Muhammad SAW.

Klik video YouTube nya.

Ada banyak ibadah sunah yang bisa dikerjakan selama bulan suci Ramadan, di antaranya membatalkan puasa dengan segera saat waktu berbuka tiba dengan makan takjil, lalu sholat Tarawih, Tadarus, Qiyamullail, hingga makan sahur. Bahkan tidur siangnya orang yang sedang berpuasa Ramadan itu juga bernilai ibadah.

Baca Juga  HJKS ke-730, Pemkot Surabaya Gelar Ajang Nasional

Nah, setelah melampaui bulan penuh ampunan, kini tibalah kita di bulan Syawal, yang mana menjadi bulan kembalinya manusia sesuai fitrahnya, yakni suci. Namun, tentu saja ini berlaku bagi orang-orang yang sukses menjalankan rukun-rukun selama bulan suci Ramadan termasuk mengeluarkan zakat fitrah bagi yang memenuhi kriteria orang yang wajib mengeluarkannya.

Berkaitan dengan kegiatan selama bulan suci Ramadan, tak mau ketinggalan untuk turut menjadi bagiannya, yaitu TPQ Syekh Maulana Malik Ibrahim Surabaya, yang menjadi fasilitator untuk ketersediaan makan takjil maupun buka puasa bersama, sholat Tarawih, Tadarus hingga I’tikaf dalam rangkaian Qiyamullail.

Semua program yang terlaksana dengan lancar dan sukses tak luput dari partisipasi warga masyarakat yang peduli dan memiliki sifat dermawan, sehingga rangkaian kegiatan mulai awal hingga akhir berlangsung sesuai harapan meski dalam tingkat bawah. Hal ini tidak mengurangi esensi dari amalan di bulan suci Ramadan.

Baca Juga  Pemkot Surabaya Minta Warga Tak Buang Sampah Rumen Sembarangan, Bisa Hubungi 112 untuk Pengangkutan

Selama sebulan penuh, ketersediaan menu takjil hingga buka puasa bersama tersedia komplit termasuk hidangan selama pelaksanaan Tadarus, juga jamaah Tarawih yang haus tersedia air mineral. Dan puncaknya, di malam ke-29, dilakukan khataman Tadarus untuk kedua kalinya. Memang tak sebanyak di tempat lain, sebab ini diisi oleh santri-santri pemula dan terbatas, sehingga tidak sampai larut malam.

Di malam ke-29 itu, Sabtu (30/4) selain dilakukan penutupan Tadarus, juga dibagikan THR kepada para santri khususnya yang rajin mengikuti Tarawih, maupun yang ikut membaca Alquran saat Tadarusan. Selain itu, yang jadi bilal juga mendapatkan apresiasi berupa tambahan THR lebih daripada yang hanya ikut sholat Maghrib saja.

Tak cukup itu, bagi yang memakmurkan mushola, juga diberikan apresiasi berupa paket sembako dan sarung atau kain batik. Sehingga nilai-nilai sedekah juga hidup di bulan yang di dalamnya ada Malam 1000 Bulan juga Nuzulul Qur’an. Harapannya, selain yang ibadah langsung, juga para dermawan mendapatkan keberkahan dan nilai kebajikan, serta pahala yang sama.

Baca Juga  Bersama Masyarakat, Bu Min Ikuti Peringatan Haul Ke-19 Dan Halal Bihalal Desa Jatirembe, Kecamatan Benjeng

Lanjut di malam takbiran, panitia juga melayani penyaluran zakat fitrah, yang hasilnya terkumpul 75,7 kg beras, dengan total 25 kantong, isinya antara 2,6-4,9 kilogram. Dan sudah tersalurkan ke warga Rusun Gunung Anyar Sawah, Surabaya yang memang dihuni oleh masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).Perlu diketahui, kegiatan seluruhnya berlangsung di Mushola Rusun Gunung Anyar Sawah.

“Alhamdulillah berkat partisipasi warga, masyarakat, yang memiliki kepedulian dan dermawan, juga ketua perkumpulan di rusun, sehingga acara lancar. Semoga jadi amal baik di bulan suci Ramadan, yang disempurnakan pada bulan Syawal, kembali menjadi manusia yang suci seperti bayi, Aamiin,” tutur pengasuh TPQ, Harun Effendy, Jumat (6/5) pagi. (red)

Visited 7 times, 1 visit(s) today

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page