Raih Emas Kejurda, Karate Inkai Ranting Airlangga Siapkan Festival Karate Pemula se Jawa Timur
Klik9.com – Klub Karate Inkai Ranting Airlangga kembali meriah prestasi yang membanggakan. Pasalnya, pada kejuaraan daerah (Kejurda) Inkai Jatim di GOR Tawangalun, Banyuwangi, tanggal 18-19 Desember 2021 kemarin, berhasil meraih dua medali emas, satu medali perak, dan tiga medali perunggu.
Peraih dua medali emas, atas nama Zidan yang turun di nomor kumite (tarung,red) kelas berat +84 kg, disusul Sekar Ardanareswari di kelas pemula +35 kg.
Lalu, satu medali perak dipersembahkan oleh Aditya, disusul tiga medali perunggu, dari Frans nomor -68, disusul kelas pemula -40, atas nama Athia, dan Ibrahim Alvaro.
“Saat Kejurda, Inkai Ranting Airlangga mengirimkan 19 atlet, ada tiga yang ditarget, yaitu Zidan, Sekar, dan Prianka. Sayang Prianka belum rezeki, kalah dari Pamekasan,” tutur Sensei Fanani, Kamis (23/12) malam di Balai RW 7, Jalan Karangmenjangan, Surabaya.
Meski demikian, ia mengaku senang, diluar dugaan, ada siswanya yang masih sabuk kuning bisa meraih medali perak. “Saya amati memang punya kecepatan, hanya di final kalah dari sesama Surabaya,” tambah Sensei Fanani.
Berikutnya, Sensei Fanani akan mempersiapkan dua peraih emas tersebut, untuk mengikuti kejuaraan nasional (kejurnas) di Jakarta awal tahun depan. Selain itu, juga menggelar festival karate inkai.
“Insyaallah Inkai Ranting Airlangga setelah lebaran akan menggelar festival kelas pemula Karate Inkai Championship se Jatim. Tujuannya, untuk nambah jam terbang, dan regenerasi,” tukasnya.
Sementara itu, Sekar mengutarakan kegembiraannya. “Senang sekali rasanya. Karena saat di final melawan karateka terkuat asal Spande, Sidoarjo. Tak ada persiapan khusus, hanya rajin berlatih, dan gelar ini buat orang tua,” kata siswi kelas VI SD Dr Soetomo 5 ini.
Sedangkan Zidan, peraih emas lainnya, akan melakukan persiapan yang sama. “Saya akan terus berlatih menghadapi kejurnas, dengan latihan, latihan dan latihan,” terangnya.
Saat mencari keterangan lainnya, Athia, peraih perunggu kelas pemula terlihat malu, lantas menghindari sasaran pertanyaan awak media. (haruneffendy)
