Klik9.com – Kompetisi film pendek yang mengambil tema Generasiku Cakap Digital berhasil dimenangkan oleh SMP Negeri 54 Surabaya, Jumat (24/12/2021) siang di Atrium Foodwave Lantai 3, Ciputra World, Surabaya.
Kompetisi yang terselenggara berkat kolaborasi DWP Kota Surabaya, GOW Kota Surabaya, Gema Transdig, Ciputra World, Stufer dan Infis tersebut diikuti oleh SMP/MTs di Surabaya dan sekitarnya.
Terdapat 15 finalis yang hadir di Ciputra World setelah sebelumnya mengikuti babak penyisihan di Grand City beberapa waktu lalu.
“Awalnya kita bikin film reli diikuti sekitar 25 sekolah di Grand City. Mereka diminta membuat film pendek di sekitar mal, diberi waktu 3 jam, sehari selesai, lalu dipresentasikan,” ujar Fauzan Abdillah, ketua panitia.
Untuk trofi, sertifikat disediakan oleh Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Surabaya dan Pemkot Surabaya. “Tiap tahun kita membuat kompetisi film pendek dengan beragam tema. Tahun ini, tema kita bicara 4 pilar digital, yakni keterampilan, keamanan, budaya, dan etika digital,” tutur mahasiswa S2 ini.
Konsepnya, peserta diminta membuat film dari keempat pilar itu. “Tujuannya, membuat mereka sebagai pelajar, sebagai generasi bangsa, sebagai agen perubahan, paham, sadar literasi digital, tentang digital yang terjadi di sekitar kita,” tambahnya.
Perlu diketahui, Infis adalah organisasi film yang bergerak di distribusi, eksibisi dan edukasi film. Sehingga di sini Infis sebagai konseptor, fasilitator, mem-propose juri, menyiapkan stage, dan penyelenggara.
“Nah, didukung penuh oleh DWP Kota Surabaya, GOW Kota Surabaya, Gema Transdig, Ciputra World Surabaya dan Stufer – Student Filmmaker Surabaya,” terang Fauzan melalui Pesan WhatsApp, Sabtu (25/12) pagi.
Terpisah, dalam kesempatan yang sama, Ketua DWP Kota Surabaya Chusnur Ismiati, atau yang akrab disapa Iis Hendro Gunawan menceritakan, bahwa sejak 2016, DWP bersama Infis berkolaborasi untuk membuat komunitas Suffer Surabaya Student Filmmaker.
Dengan kegiatan awal, lanjut Iis, yakni festival film pendek Ibu Pahlawanku hingga 2019. Tahun 2020 vakum, dan dilanjut hari ini, dengan tema kecil, Generasiku Cakap Digital, yang mengangkat disrupsi digital, dan disrupsi milenial sebagai tantangan era ini.
“Ditambah pandemi Covid-19, mengharuskan percepatan akses teknologi yang didukung kecakapan dalam skill, budaya, etika dan keamanan pribadi,” paparnya. (haruneffendy)
Dewan Juri:
1. Guruh Marhaenis Handoko Putro
2. Fauzi Alfian Gunarto Saputro
3. Clarizkavtian Wisnu Rahmatullah
Juara:
Juara 1 SMPN 54 Sby film Ternyata
Juara 2 SMPN 61 Sby film Maling
Juara 3 SMPN 10 Sby film Maya ke Nyata
Harapan 1 SMPN 26 Sby film Tirteza’s Story
Harapan 2 SMPN 53 Sby film Sarana
Harapan 3 SMPN 51 Sby film Stalker
