UJICOBA: Manajer tim Tatag Triwibowo (kiri) bersama skuad Bajul Ijo U-17 Soeratin, Minggu (11/9/2022) siang di Lapangan Pepelegi, Sidoarjo. (KS/HARUN)
Klik9.com – Kesebelasan Bajul Ijo U-17 Soeratin menuai kemenangan tipis 2-1 kala dijamu klub internal Persebaya, Maesa di Lapangan Pepelegi, Sidoarjo, Minggu (11/9/2022) siang.
Pertandingan berlangsung dalam 3×30 menit. Di babak pertama, Pelatih Seger Sutrisno menurunkan De Rossi dkk. Pada game ini, berlangsung sengit meski penguasaan bola ada di Bajul Ijo, namun Maesa berani keluar menekan.
Sejumlah peluang didapatkan oleh Nurqolbi di sayap kiri, dan kombinasi Sinari dan Rivaldo di kanan. Sayang, kecilnya ukuran lapangan membuat permainan sayap tidak berkembang karena keburu bola keluar garis gawang. Pertandingan berakhir 0-0.
Pada babak kedua, giliran Ramdan Korea dkk. Alih-alih menjadikan Maesa lumbung gol, Bajul Ijo justru tertinggal dulu 0-1, karena miskomunikasi di barisan pertahanan. Beruntung klub yang disokong oleh Auto Unika Mekanik ini segera membalas lewat sontekan Christo dari sisi kanan memanfaatkan umpan silang Aditya.
Klub Liga-3 milik Askot PSSI Surabaya ini dengan leluasa mendikte permainan pada babak kedua, karena Maesa menerapkan permainan bertahan. Sayang tidak ada gol tambahan hingga turun minum kedua kalinya.
Di babak ketiga, pertandingan berlangsung 35 menit. Ini karena, pelatih kurang puas dengan performa tim kedua tadi. Sehingga, setelah 16 menit berselang, pemain sisa yang bermain ditarik keluar diganti tim kedua tadi.
Meski hasilnya juga belum memuaskan dengan banyaknya peluang tercecer, muka Bajul Ijo terselamatkan oleh tendangan bebas M Fadli setelah sepakan mendatarnya gagal diantisipasi oleh kiper ketiga Maesa berusia 15 tahun.
Maesa yang dikurung sepanjang laga, tidak sampai kebobolan banyak gol karena penampilan apik kiper dan pemain bertahan mereka, yang tinggi besar. Nampaknya, mencuri perhatian hingga diberikan kesempatan untuk mengikuti latihan hari Selasa besok.
Secara umum, walaupun menguasai jalannya pertandingan, Bajul Ijo kurang maksimal bermain di hadapan Manajer tim Tatag Triwibowo yang juga sebagai Direktur Auto Unika Mekanik tersebut.
“Masih banyak kekurangan tim Bajul Ijo perlu peningkatan kerja sama maupun disiplin posisi. Masih banyak pemain yang terlalu (lama) menguasai (bola). Kita akan asah terus kekompakan tim. Saya kira biasa uji coba yang pertama kali,” tutur Seger Sutrisno usai pertandingan. (har)






















