Klik9Nine

Khazanah Khatulistiwa

SPORT

Bhayangkara FC U-16 Ditahan 0-0 Persebaya U-16 usai Gagal Optimalkan Penalti 

CLEAN-SHEET: Detik-detik kiper Persebaya M Ilham Al Arif menjinakkan tendangan penalti Pradika Arif Setiawan, Rabu (21/9/2022) pagi di Lapangan 2 JIS, Jakarta. (KS/HARUN)

Klik9.com – Bhayangkara FC U-16 harus berbagi angka 0-0 kala bersua Persebaya U-16 pada lanjutan penyisihan Grup C Elite Pro Academy EPA U-16, Rabu (21/9/2022) pagi di Lapangan 2 Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta.

Sepanjang 30 menit babak pertama, kedua tim terlihat berhati-hati, sehingga pertandingan berlangsung monoton hingga turun minum skor tidak berubah.

Beralih babak kedua, skema permainan masih tidak berubah berlangsung dalam tempo rendah, hanya sesekali melancarkan serangan ke jantung pertahanan.

Menit 46 pemain Bhayangkara bernomor punggung 19 M Sabjunarsyah melancarkan aksi individu usai menerima umpan terobosan. Pada saat satu meter masuk jantung pertahanan di sisi kanan gawang Persebaya, kakinya tersangkut bek kanan Razsa Ahmad Dani.

Baca Juga  Enkai Sepatu Olahraga dan Lifestyle Buka Gerai di Kota Mataram

Tanpa ragu, wasit Habib Ferdiansyah asal Kota Jakarta Timur menunjuk titik putih, sekaligus mengganjar Razsa dengan kartu kuning. Meski sempat diprotes, penalti tetap diberikan kepada Bhayangkara. Namun sayang, eksekutor penalti Pradika Arif Setiawan gagal menjalankan tugasnya setelah tendangan lemahnya mampu diamankan kiper Persebaya M Ilham Al Arif.

Tak ingin larut dalam tekanan, Persebaya mencoba bangkit berbalik melancarkan serangan-serangan dengan makin banyak melepaskan tembakan ke gawang Bhayangkara, tapi masih belum menemui bidang sasaran.

Berupaya memberikan perlawanan, Bhayangkara mendapatkan peluang terakhirnya sebelum berakhirnya babak kedua. Menit 54 lagi-lagi, Ilham menjadi pahlawan Persebaya setelah mampu menjinakkan tendangan keras Beyosi Papua Wamafma dari luar kotak penalti.

Baca Juga  Kabupaten Pamekasan Juara Umum Cabor Taekwondo Porprov VII/2022 Jatim di Bondowoso

Tempo pertandingan terus meningkat sejak menit ke-56, jual beli serangan pun tak terelakkan. Sayang, upaya kedua tim untuk memenangkan pertandingan menemui jalan buntu dan kedudukan sama kuat.

Usai pertandingan, Manajer Persebaya U-16 Heri Sudarsono mengeluhkan kinerja wasit. “Wasit seharusnya netral, masa begitu penalti, dan beberapa tendangan bebas, tapi giliran kita, tidak diberikan,” protesnya.

Sementara itu, Pelatih Bhayangkara FC U-16 M Hanim Sugiarto mengatakan, bahwa pertandingan melawan Persebaya selalu berlangsung menarik. “Kita mengalami kerepotan, tapi memang keberuntungan belum berpihak kepada kita. Kedua tim bermain bagus,” terangnya.

Baca Juga  Nonton Bareng Tokoh Sepak Bola di Stadion, Direktur Unika Tatag Triwibowo: Pokoknya Siap Support Tim Surabaya!

Menanggapi kinerja wasit, pihaknya memiliki pandangan yang berbeda. “Kalau masalah pengadil saya tidak bisa komentar, karena pandangan orang lain pasti berbeda. Saya pikir kita fokus tim untuk mencapai babak semifinal,” tambahnya.

Lebih jauh, Hanim mengungkapkan, bahwa peluang timnya ke semifinal masih cukup besar. Kalaupun gak bisa juara grup masih bisa runner-up terbaik. Makanya lawan Madura United sama PSM Makassar semua sudah sepakat akan sapu bersih,” pungkasnya. (har)

Visited 4 times, 1 visit(s) today

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page