Klik9Nine

Khazanah Khatulistiwa

SPORT

Bangkalan Catat Sejarah, Sidoarjo Pimpin Perolehan Medali Cabor Catur Porprov VII/2022 Jatim

TRADISI CATUR: Dua pecatur putri asal Kota Surabaya dan Sidoarjo adu ketangkasan, Rabu (29/6/2022) siang di Palm Hotel, Bondowoso. (KS/HARUN)

Klik9.com – Pertandingan cabor catur Porprov VII/2022 Jatim hingga hari keempat, Rabu (29/6) siang telah memasuki babak penyisihan nomor klasik/standar di Palm Hotel, Bondowoso. Hingga berita ini disusun telah menyelesaikan 10 dari total 15 medali emas yang diperebutkan.

Menurut Technical Delegate (TD) Catur Yusuf Santriyono mengatakan, bahwa persiapan catur sejauh ini berjalan dengan baik. “Alhamdulillah cabor catur berjalan lancar, begitu juga perlengkapan sudah sesuai standar perlombaan, seperti meja, kursi, ruangan maupun lighting,” katanya.

Nomor pertandingan yang sudah diselesaikan ada dua nomor, yakni catur kilat dan catur cepat. “Sudah 10 medali, rinciannya yaitu di nomor kilat, ada beregu putra dan putri, lalu perorangan putra dan putri, kemudian mix kilat. Berikutnya di nomor cepat, ada beregu putra dan putri, perorangan putra dan putri, serta mix cepat,” terang Yusuf.

Sebaran dari 10 medali tersebut, sementara Sidoarjo unggul dengan perolehan tiga emas, dua perak dan dua perunggu. Kemudian kejutan hadir dari Bangkalan pada posisi kedua dengan koleksi tiga emas. Disusul Kota Malang dengan satu emas dan dua perak, lalu Lumajang satu emas, dua perunggu.

Baca Juga  Digda Catat Runner-up Termuda Kata Beregu Putra Seleksi Porprov 2023 FORKI Surabaya

Sementara itu, Kota Surabaya hanya meraih dua perak meski diunggulkan bersama Malang, Sidoarjo dan lumajang. “Sulit diprediksi dalam catur, berbeda dengan cabor terukur, sebab di catur diperlukan strategi khusus,” jelas Yusuf.

Bangkalan sebelumnya, tidak pernah meraih medali, tetapi kali ini berhasil mencuri 3 emas, sebab belum pernah diperhitungkan. “Sebetulnya, Bangkalan melakukan persiapan jauh-jauh hari. Dari 38 kabupaten/kota paling siap, dua tahun ini menjaring atlet, tryout internal Jatim, ikut kejuaraan di luar Jatim, di Serang, Belitung, mengikuti skala lebih tinggi, dan sekarang memetik hasilnya,” ungkapnya.

Yang kedua, sambung Yusuf, kalau Bangkalan juga mendatangkan pelatih sekelas master nasional asal Sidoarjo, Saiful Arif, Taufik AR master nasional, legenda catur nasional, dan mereka juga punya klub/sekolah catur.

Baca Juga  Kejutan Jatim! Noval Raih Emas Triathlon PON 2024 Aceh-Sumut

Selain itu, Ketua KONI Bangkalan mengundang pengprov untuk melakukan penguatan, memetakan kekuatan catur di Jawa Timur. “Nah, kebetulan saya sendiri yang memberikan penguatan tersebut. Jadi sangat layak, Bangkalan mengukir prestasi, lantaran atletnya, Khairul Umam, Dhea, lalu Amel yang asli Bangkalan punya kemampuan bagus,” tuturnya.

Dalam kesempatan ini, Yusuf juga menjelaskan perbedaan nomor pertandingan, pertama catur kilat/blitz itu sekali main dibatasi 3 menit dengan increment/tambahan waktu 2 detik setiap melangkah, tetapi dalam waktu 3 menit ini harus bisa mematikan raja lawan. “Sangat sulit, nah itulah yang terjadi,” urainya.

Selanjutnya, untuk catur cepat, antara 10-60 menit, tetapi memakai standar internasional yaitu 15 menit increment 10 detik, sedang klasik/standar itu 90 menit plus increment 30 detik. “Nah, ini kalau dimainkan pecatur yang sama-sama kuat, di klasik ini bisa mencapai 6 jam lamanya,” ujar Yusuf.

Terpisah, Pelatih Catur Sidoarjo Heri Kurniawan membawa 12 atlet, tim beregu putra putri, mix, juga perorangan putra dan putri. “Sidoarjo coba menjaga tradisi catur dengan latihan pagi malam. Puslatcab dilakukan di fasilitas pemkab, juga latihan di klub/sekolah catur binaan saya menjelang porprov,” bebernya.

Baca Juga  De Rossi Latihan Arema U-20 EPA Lanjut Unesa Liga 4

Tahapan yang dilakukan, pertama seperti umumnya dengan menjaring atlet secara sehat lewat perlombaan, diambil yang terbaik untuk diseleksi lagi lewat ajang Porkab (Pekan Olahraga Kabupaten) Sidoarjo. “Dalam menjaga kondisi, kami konsisten istrirahat dan latihan supaya pemantapannya seimbang. Dan, untuk sidoarjo rutin mengikuti even di dalam maupun luar kota,” timpalnya.

Hasilnya, Sidoarjo konsisten menjaga predikat juara umum Porprov VI/2019 di Bojonegoro silam, dengan empat emas, empat perak dan dua perunggu. Lalu, juara umum Kejurprov Tulungagung, sehingga sudah punya tolok ukur menjaga tradisi juara. “Saya juga membina sekolah catur di Candi, Sidoarjo, tidak menggelar even, tetapi sering ikut even,” pungkasnya. (har)

Sebaran 10 medali emas sementara hingga Rabu (29/6):

  1. Kab Sidoarjo 3 2 2
  2. Kab Bangkalan 3 0 0
  3. Kota Malang 1 2 0
  4. Kab Lumajang 1 0 2
Visited 10 times, 1 visit(s) today

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page