Klik9.com – Buah dari kesabaran, terus berlatih dan berani mencoba dari ajang seleksi satu ke seleksi yang lain, akhirnya berhasil dipetik pemain muda dengan kemampuan komplit, Muhammad Kahfirossi Satria Hantaliandy.
Pasalnya, alumni Unika Bajul Ijo ini namanya tercantum dalam 36 pemain yang lolos seleksi Diklat Sepakbola Pelajar (DSP) Nusantara, Minggu (24/10/2021) lalu di Lapangan Karah, Surabaya.
Pengumuman hasil seleksi diterima De Rossi, sapaan akrab, Rabu (27/10) sore melalui Pesan WhatsApp. Dia menempati rangking 11 di antara para pemain usia 16 dan 17 tahun. Sementara ia masih 15 tahun.
Sedikitnya 60-an pemain berasal dari Jawa Timur dan luar provinsi seperti dari Jawa Barat, Kalimantan, Bali hingga DI Aceh turut hadir mengadu nasib. Setiap peserta harus melahap empat sesi seleksi, yakni juggling, Vo2Max, game, dan wawancara.
Sekretaris DSP Nusantara Drs Heru Sudjatmiko MPd mengungkapkan bahwa hasil seleksi para pemain kelahiran 2005/04 serta sebagian 2006 ini proyeksi POPDA, POPWIL dan POPNAS.
“Fokus utama dari diklat yakni pemain U-16 dan U-17. Sebab kurun setahun, yang U-17 jadi U-18 untuk dipersiapkan ajang POPDA, POPWIL dan POPNAS di masing-masing provinsi,” terang ASN di lingkungan Dispora Jatim ini.
Ia menegaskan bahwa para pemain ini murni hasil yang obyektif. “Pemain yang lolos ini hasil akumulasi nilai yang terkumpul, lalu dilakukan perangkingan. Saya harus jaga kepercayaan pemerintah. Saya tipikal orang yang condong ke hasil lapangan. Kalau mampu, anaknya pasti lolos,” tukas Pak Miko, biasa disapa.
Tahu namanya ada, De Rossi pun terlihat bahagia. Sebab dia merasakan betul pahitnya seleksi-seleksi sebelumnya. “Alhamdulillah, saya bersyukur bisa lolos seleksi DSP Nusantara. Semoga kemampuan saya makin meningkat,” ucap siswa SMP Negeri 35 Surabaya ini.
Berikutnya kurun 3 pekan ke depan mulai dilaksanakan kegiatan, berupa persiapan latihan, tinggal di mes pemain serta perpindahan studi formal. Tujuannya, agar siswa dapat fokus latihan pagi sore, setiap harinya. (haruneffendy)
