
SURABAYA (KS) – Hari kedua Rapat Pimpinan dan Konsolidasi Wilayah dalam Penyelenggaraan Pemilu Tahun 2024, Senin (25/12/2023) di Jalan Surabaya. Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Timur (KPU Jatim) mengadakan simulasi pengelolaan logistik bersama 38 KPU kabupaten/kota.
Kegiatan simulasi logistik pemilu berlangsung di grand ballroom hotel di Jalan Tunjungan Nomor 12, Surabaya. Yakni mulai pukul 09.00 WIB sampai selesai.
Divisi Perencanaan dan Logistik KPU Jatim, Miftahur Rozaq mengungkapkan tujuan simulasi, yaitu untuk memberikan pemahaman secara mendasar. Kepada semua komisioner dan jajaran sekretaris terkait dengan pengelolaan logistik.
“Sehingga, ketika mereka kembali ke kabupaten/kota masing-masing dapat menyampaikan kembali kepada badan ad hoc. Dan melakukan simulasi yang serupa,” katanya di sela-sela pelaksanaan simulasi.
Ia pun menjelaskan, jika pemberian simulasi tata kelola logistik pemilu kepada peserta meliputi proses atau tata cara sortir lipat surat suara.
“Lalu, pengesetan formulir-formulir, perakitan surat suara dan pengepakan atau setting-packing logistik pemilu di dalam kotak suara,” tutur Rozaq.
Berikutnya, pada kesempatan tersebut, Rozaq menyampaikan pula mengenai perkembangan proses logistik untuk Pemilu Tahun 2024 di Jawa Timur.
Menurut Rozaq pengadaan logistik tahap pertama berupa kotak suara, bilik suara, tinta dan segel sudah 100% diterima oleh KPU Kabupaten/Kota.
“Sedangkan untuk pengadaan tahap kedua, berupa percetakan surat suara, formulir-formulir dan sampul, alat bantu tuna netra masih 50% di terima KPU kabupaten/kota,” jelasnya.
Dan sebagaimana penegasan Ketua KPU Jatim, Choirul Anam pada malam pembukaan acara, Senin (24/12), menargetkan seluruh logistik Pemilu 2024 di Jawa Timur memastikan selesai pada pertengahan Januari 2024.
“Dengan prioritas wilayah Sumenep, karena Sumenep ini memiliki 48 pulau yang berpenghuni dan ada TPS-nya,” pungkasnya. (*)






















