
Klik9.Com, KOTA MOJOKERTO – Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto melalui Diskominfo kembali menggelar acara Ngopi Bareng (Ngobrol Penuh Inspirasi), Jumat (8/11/2024) sore di Sabha Kridatama Rumah Rakyat, Kota Mojokerto, Jawa Timur.
Hadir dalam acara Ngopi Bareng, yakni Pj Wali Kota Moh Ali Kuncoro didampingi Sekdakot Gaguk Tri Prasetyo. Juga hadir pula Ketua KPU dan Bawaslu Kota Mojokerto. Yaitu Usmuni dan Dian Pratmawati. Selanjutnya selaku fasilitator Plt Kepala Diskominfo Santi Ratnaning Tias.
Tujuan daripada kegiatan Ngopi Bareng Mas Pj, sapaan Ali Kuncoro kali ini, adalah bagaimana mewujudkan pilkada agar berlangsung damai di Kota Mojokerto.
Mendapatkan kesempatan pertama menyampaikan sambutan, Santi melaporkan kepada Mas Pj. Bahwa pada kesempatan berbahagia ini, juga hadir sebanyak 77 media mulai cetak, online, cyber, tv hingga Radio semuanya hadir.
“Tujuan kegiatan (Ngopi Bareng, red) yang pertama, agar teman-teman media aktif memberitakan positif untuk meningkatkan partisipasi pemilih. Dan juga meningkatkan kerja sama ke depannya dengan awak media,” ujar Santi dalam sambutannya.
Sementara Mas Pj Ali Kuncoro menambahkan, ini merupakan ajang silaturahmi. Pasalnya tak terasa sudah hampir setahun ia membersamai dengan awak media.
“Secara umum hal-hal sudah tersampaikan ke masyarakat meskipun masih banyak kekurangan. Ke depannya juga akan memperhatikan kesejahteraan khususnya teman-teman media,” terang Mas Pj.
Nah, narasumber utama, yakni KPU dan bawaslu sebagai penyelanggara pilkada. Berikutnya, Mas Pj juga menceritakan baru-baru ini mendapatkan arahan dari Presiden Prabowo Subianto di Sentul Bogor, Jawa Barat.
Dikatakan, kalau era Presiden Prabowo ini, pemerintah fokus kesejahteraan masyarakat. Lalu, penguatan NKRI, dan efisiensi anggaran, karena judi online, dimana anak-anak sudah main, dan hasil rekap mencapai USD 200 miliar. Ini telah menurunkan daya beli masyarakat.
Kemudian adanya pemborosan keuangan negara yang tembus 30% ketika dihitung USD 70 miliar. “Sehingga harapan presiden meminta pengambil kebijakan untuk bersama-sama efisiensi. Maka seharusnya tidak hanya masyarakat tetapi juga pegawai bisa sejahtera,” kata Mas Pj.
Menurutnya, presiden yang sekarang tegas tapi tetap tepo seliro (dari darah Jawa). “Maka yang main-main akan dilibas. Contohnya pemberitaan hari ini, masalah subsidi pupuk yang tidak diterima petani. Maka semua jajarannya dipecat,” jelasnya.
Kemudian pembuangan devisa, sambung Mas Pj, dan masalah ilegal logging. “Itulah upaya pemerintah yang akan dilakukan ke depan,” timpalnya.
Sedangkan berkaitan pilkada, jelas Mas Pj, saat ini, juga sudah terlaksana dua kali debat publik. “Ini memang mempengaruhi elektabilitas para kandidat. Oleh karena itu peran media penting untuk mengedukasi masyarakat soal calon kepala daerah.”
“Karena media sangat sentral agar suasana baik seperti agar terus terjaga. Sehingga Kota Mojokerto dapat memilih pemimpin terbaik,” ulasnya.
Berikutnya, Usmuni Ketua KPU Kota Mojokerto menjelaskan, bahwa tahapan pilkada sudah berlangsung mulai Januari lalu. Sempat ada perbedaan DPT antara dengan pilpres, pilgub dan pilwali.
Selanjutnya dari sisi pasangan calon, tidak ada calon perseorangan (independen). Sehingga KPU tidak perlu melakukan verifikasi ke bawah.
Dan akhirnya setelah melalui serangkaian tes, terdapat dua paslon. Yakni Ning Ita, sapaan Ika Puspitasari – Rachman Sidharta Arisandi, dan pasangan Junaedi Malik – Chusnun Amin.
“Meski Ning Ita daftar pertama, namun ternyata saat undian mendapat nomor urut dua. Setelah itu, fase kampanye termasuk sudah juga deklarasi damai siap kalah dan menang. Alhamdulillah kedua pasangan calon juga hadir,” beber Usmuni.
Ia menuturkan, dalam pelaksanaan kampanye sejauh ini juga berlangsung damai. Bahkan mengatur jadwal saling berkoordinasi. “Alhamdulillah pelaksanaan kampanye juga berlangsung damai,” tuturnya.
Pada prinsipnya, tahapan pilkada berlangsung lancar. Termasuk pada debat pertama 24 Oktober dan debat kedua tanggal 7 November. Meskipun ia tidak dapat hadir karena harus mendampingi mas Pj ke Sentul, Bogor.
Terkait logistik juga sudah datang. Walaupun masih ada sedikit kekurangan kertas lipat. “Tapi insyaallah besok (Sabtu kemarin) diambil ke Temprina Nganjuk. Dan kita akan ambil dengan pengawalan kepolisian,” ungkapnya.
Karenanya, ia berharap hari Rabu 27 November semua (warga yang masuk DPT, red) mampu melakukan pemungutan suara. “Begitu juga teman media dapat memantau pelaksanaan. Kalau ada temuan bisa diberitakan yang juga dapat ditindak oleh bawaslu,” tegasnya.
Sementara Dian Ketua Bawaslu Kota Mojokerto mengaku, kalau juga ke Sentul, Bogor bareng ketua KPU dengan pesawat terakhir. Pihaknya untuk memastikan pemilu berjalan lancar. “Tagline bersama rakyat awasi pemilu,” ucapnya.
Dian juga mengungkapkan, kalau sudah berkeliling untuk sosialisasi ke masyarakat, apakah di sekolah dan sebagainya. “Berikutnya nanti juga dengan rekan-rekan media,” katanya.
Pihaknya juga mengimbau kepada KPU dalam hal memfasilitasi paslon, agar tidak berat sebelah. Selanjutnya mitigasi bencana prakiraan cuaca hujan. “Kalau hujan nanti misalnya tenda roboh kena angin, itu bagaimana juga menjadi perhatian,” ungkapnya.
Ia juga menekankan, bahwa poin tidak boleh ada unsur kampanye pada saat reses di masa tenang pemilu. “Kami juga sudah mengimbau terkait APK yang tidak sesuai titik, juga sudah kita inventarisasi,” tandasnya.
Selain itu, bawaslu juga akan turut mengawasi proses penjemputan kekurangan surat suara sekitar 600 sekian ke Temprina Nganjuk, pungkasnya. (Harun Effendy)