SURABAYA (KLIK9) – Terus diguyur hujan deras setiap sore hingga malam hari, lapangan yang disediakan pemerintah kota melalui disbudporapar, tergenang air, sehingga tidak bisa dipakai latihan tim sepak bola Kota Surabaya proyeksi Porprov Jatim VIII 2023.
Tercatat, di luar Stadion G10N Tambaksari, Fahrul Aditia Dkk hanya menjalani dua kali latihan di Lapangan Mulyorejo, hari Jumat (13/1) dan Selasa (17/1) lalu. Sebab, hari Rabu-nya lapangan tergenang air.

Kemudian, Kamis pagi (19/1) kemarin, lapangan alternatif Kebraon ternyata juga tidak bisa digunakan. Beruntung, Lapangan Poltekpel Gununganyar, kandang Unika Bajul Ijo U17 Soeratin bisa dipakai.
Di lokasi, Manajer Porprov Tatag Triwibowo terlihat berbaur dengan para pemain dengan ikut pemanasan lari mengelilingi lapangan.
Sementara itu, pada sesi game, tensi permainan terlihat bak pertandingan sesungguhnya. Bahkan, kedua tim saling mencetak gol selisih lebih dari dua.
“Kondisi lapangan (relatif) bagus, sehingga permainan kedua tim sangat bagus dari sisi kerja sama dan penyelesaian akhir,” tutur Tatag yang juga Direktur Auto Unika Mekanik.
Sementara itu, Yusuf Money meminta para pemainnya tetap menjaga kondisi dengan latihan tambahan di rumah. “Progres sudah bagus, tapi saya minta kalian kerja keras latihan di rumah,” pesannya.
Latihan di Poltekpel, akan dilanjutkan hari Jumat (20/1) pagi ini, untuk memudahkan akses pemain lain yang hari Kamis tidak bisa hadir latihan karena mepetnya waktu perubahan lokasi.
“Pokoknya kalau lapangan pemkot tidak bisa dipakai, langsung koordinasi, kita latihan di poltekpel,” sambung Tatag Triwibowo. (har)






















