
SIDOARJO (KLIK9.COM) – Pertandingan lanjutan babak delapan besar cabor sepak bola Porprov Jatim VIII 2023 berakhir Kab Lamongan 2-3 untuk kemenangan Kab Kediri, Senin (11/9) pagi di Stadion Jenggolo.
Pertandingan yang berlangsung Minggu sore (10/9) kemarin itu di waktu normal 2×45 menit berakhir imbang 2-2.
Namun, jelang perpanjangan waktu 2×15 menit. Ternyata pencahayaan lampu stadion tidak memenuhi standar. Sehingga disepakati lanjut esok harinya (pagi tadi).
Gol pamungkas Kediri ke gawang Sadan Farcani Kab Lamongan tersebut di waktu tambahan tercipta menit 98 oleh Ridho Nurdya.
Sementara itu, pencetak gol di waktu normal. Yakni Kab Lamongan oleh Bagas Dwi 19′ dan Amam Al Faizi 83′. Sedangkan Kab Kediri Wida Ariadi 68′ dan Fahmi Arizi 74′.
Jalannya pertandingan sehari sebelumnya berlangsung keras. Kedua tim langsung tancap gas menciptakan peluang demi peluang dengan skema terorganisir.
Saking kerasnya, wasit mengusir dengan kartu merah pemain Lamongan menit 38 Misbakhul Qhoiri.
Unggul jumlah pemain, Kediri meningkatkan intensitas serangannya. Apalagi tertinggal duluan. Namun, saat sudah leading 2-1, Kediri kecolongan satu gol penyeimbang. Sehingga terpaksa lanjut babak extra time tersebut.
Sayang seribu sayang terjadi force majeur akibat penerapan stadion kurang memadai.
“Wasit menyatakan tak sanggup untuk melanjutkan pertandingan, lantaran penerangan yang kurang, beresiko pada keselamatan pemain.”
“Dan atas kesepakatan bersama pertandingan tunda,” ujar Local Organitation Committe (LOC) Setyono, Minggu (10/9) kemarin.
Bahkan, Setyono juga mengakui jika Stadion Jenggolo bukan lapangan yang ideal untuk pertandingan malam hari.
“Sebenarnya sudah kami antisipasi, namun ternyata infrastrukturnya, kekuatan lampunya tidak seperti yang di harapkan untuk pertandingan malam hari,” lanjutnya.
Meski sepakat, Pelatih Kabupaten Kediri Muslim Habibi sempat merasa kecewa lantaran kans Kediri memenangkan pertandingan cukup besar.
“Kecewa pastinya, apalagi tim lawan dalam keadaan letih. Semoga ke depannya tidak terjadi lagi hal-hal seperti ini,” ucapnya.
Senada, Pelatih Lamongan Didik Lidianto juga mengutarakan kekecewaannya. Tapi pihaknya menghormati keputusan wasit untuk menjaga keselamatan pemain. (*/har)






















