Pertunjukan Lenong P5 Siswa-siswi SMA Negeri 17 Surabaya 

Pertunjukan Lenong
Performa pertunjukan lenong dalam rangka P5 siswa-siswi SMA Negeri 17 Surabaya di halaman sekolah, Kamis lalu (23/1/2025) sore. (Foto: K9/IST)

Klik Sembilan Peduli

SURABAYA, Klik9.Com – Media daring Klik9com turut men-support kegiatan P5 siswa-siswi SMA Negeri 17 Surabaya, Jawa Timur, Kamis lalu (23/1/2025) dengan penampilan pertunjukan lenong dan seni tradisional lainnya.

Kegiatan P5 (Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) pertunjukan lenong tersebut mengusung tema Bhineka Tunggal Ika pada Seni Pertunjukan Tradisional (Spektra) Warna-warni Indonesia-ku.

Pertunjukan Lenong

Menurut produser acara Kahfirossi, bahwa kegiatan P5 kali ini bertujuan untuk mengenalkan dan melestarikan kesenian tradisional yang ada di Indonesia.

Baca Juga  Jadi Guru Simulasi Sekolah Tatap Muka, Bu Risma Bangkitkan Semangat Belajar Siswa

“Kami dari kelompok 2, kelas 12-5 menampilkan pertunjukan lenong dengan judul “Kantin Mpok Konde”. Tampil pada Kamis 23 Januari 2025 lalu, pukul 16.00 WIB di Lapangan SMAN 17 Surabaya,” terang de Rossi, sapaan akrab Muhammad Kahfirossi Satria Hantaliandy ini.

Pertunjukan berlangsung bergiliran sesuai tema masing-masing. Mulai tari remo, ludruk, seni tari lainnya hingga lenong. Tak mau ketinggalan, para guru juga secara spontan turut mentas menari bersama.

Meriah dan penuh gelak tawa mengiringi aksi-aksi jenaka para siswa. Apalagi siswa laki-laki ada yang berdandan perempuan makin membawa suasana riuh. Terlebih saat mereka melontarkan joke juga parikan Jawa.

Baca Juga  Pemkot Surabaya Gelar Sosialisasi Gempur Rokok Ilegal

“Untuk persiapan acara terbilang relatif singkat. Karena kami hanya mendapat tugas ini kurun waktu kurang dari seminggu,” ungkap Rabu (29/1) pagi, pesepak bola muda eks Kapten tim Bajul Ijo U-17 Soeratin Jatim ini.

Harus berbagi waktu latihan juga tugas P5 ini, de Rossi harus fokus ekstra. Pasalnya, latihan lenong ia kerjakan bareng kelompoknya hingga larut malam. Sedangkan pagi atau selepas latihan seni itu, ia langsung tancap gas fisik mandiri.

Namun dengan tekad dan kesungguhan, syukur alhamdulillah, berkat dukungan rekan-rekannya, serta para guru terutama Wali Kelas Ibu Elvyn. Pada akhirnya terlewati dengan sukses. Termasuk bantuan para orang tua.

“Untuk biaya kegiatan kita mandiri. Sehingga kita adakan iuran per anggota. Selain itu, juga kita carikan sponsor dan donatur untuk menutup kekurangan anggaran,” ujarnya.

Baca Juga  Warkop Jurnalistik SSB PSG Unika Resmi Buka, Sejumlah Pelajar SMA Gelar Rapat Manfaatkan Akses Wifi Super Cepat di SWK Gununganyar

Akhirnya total terkumpul budget sekitar Rp1,1 juta. “Saya sebagai produser berterima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung suksesnya pertunjukan lenong kelompok kami ini,” katanya.

Oleh karena itu, de Rossi mewakili kelompoknya, juga menyampaikan terima kasih tak terhingga kepada para donatur (wali murid). “Khususnya kepada PT Klik Sembilan Berita yang men-support publikasi pemberitaan kegiatan. Serta memberikan sponsor,” pungkasnya. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

× Nanya?