Klik9Nine

Khazanah Khatulistiwa

BERITA GLOBAL SPORT SURABAYA

IJP Juara Umum Karate Internasional Piala Wali Kota Surabaya

KARATE: Ketua FORKI Kota Surabaya, Ozzie Nieuwenhuyzen (merah) di GOR Indoor GBT, Surabaya. (HARUN)

SURABAYA, KLIK9.com – Usai vakum akibat pandemi Covid-19, kejuaraan karate internasional Piala Wali Kota Surabaya kembali digelar di GOR Indoor GBT, Surabaya. Sejumlah negara Asia turut ambil bagian.

Ketua FORKI Kota Surabaya, Ozzie Nieuwenhuyzen mengungkapkan, kejuaraan karate Piala Wali Kota merupakan agenda tahunan FORKI bersama Pemkot Surabaya. 

“Sejak 2019 berubah menjadi kejuaraan internasional, meski sempat terhenti karena pandemi Covid-19,” terangnya, Sabtu (17/12/2022) sore.

Baca Juga  Dispendik Surabaya Siapkan 20.000 Seragam Baru untuk Siswa Gamis Tahun Ajaran 2023/2024

Rangkaian acara Piala Wali Kota dimulai coaching clinic tanggal 13-14 Desember dengan pembicara dari Italia, selaku juara Olimpiade 2020 karate, yakni Luigi Busa, dan berakhir hari ini, Minggu (18/12).

“Peserta asing ada Timor Leste, Malaysia dan India. Sementara negara lain, seperti Portugal dan Australia absen karena termakan isu gempa bumi, teror bom dan naiknya covid,” tutur Ozzie.

Dari kejuaraan ini, Ozzie berharap bisa menjaring prestasi karate anak-anak Surabaya dan umumnya Indonesia. “Peta kekuatan kumite dan kata dari kita (tuan rumah), Malaysia hanya menang satu saja kumite veteran,” terangnya.

Baca Juga  KBAM 2025 Pasangan Media asal Kediri Back to Back

Sebelumnya, Iswanto, ayah Natalia Dwi Anggraeni atlet klub Karate Inkai Ranting Airlangga mengatakan, bahwa tujuan ikut Piala Wali Kota ini, untuk memajukan Ranting Airlangga.

“Setidaknya bisa terjaring tim karate Porprov Kota Surabaya, lebih-lebih kejurnas, hingga bisa ke luar negeri,” katanya.

Dia menyebutkan, anak didik Ranting Airlangga yang masuk IJP ada 10 anak (21 atlet versi Sinsei Fanani). “Sebagai debutan baru, semuanya main bagus-bagus, dan bisa menerbangkan nama Airlangga terbang lebih tinggi,” ucapnya.

Dominasi tuan rumah terbukti usai IJP keluar sebagai juara umum dan berhak atas trofi dan uang pembinaan sebesar Rp 15 juta. (har)

Visited 29 times, 1 visit(s) today

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page