SURABAYA, Klik9.com – Segenap pengurus Askot PSSI Kota Surabaya periode 2022-2026 menggelar pertemuan resmi pertama kali pasca KLB di Resto Jos Gandos, Jl Jemursari, Surabaya, Sabtu (17/12/2022) lalu.
Pertemuan dipimpin Wakil Ketua Heri Sudarsono setelah Ketua Askot terpilih berhalangan hadir.
Mengawali kegiatan, oleh Sekretaris Guntur Rahmawan dibacakan SKep kepengurusan askot dengan total 73 personil yang telah disahkan oleh Asprov PSSI Jawa Timur.
“Pertemuan bersifat sarasehan saling berkenalan pasca pemilihan (KLB) Maret lalu,” ucap Guntur Rahmawan.
Dalam kesempatan itu, Wakil Ketua Heri Sudarsono mengungkapkan, kalau saat ini anggota askot sudah mencapai 67 klub.
“Kompetisi yang wajib dari asprov, yaitu Soeratin U13 dan U15 akan mulai digelar Februari 2023. Harapannya, tetap bertajuk Piala Wali Kota Surabaya,” katanya.
Sementara itu, mewakili Exco Askot Saleh Hanifah mengatakan, bahwa selain U13 dan U15, pihaknya juga sedang merancang kompetisi tidak wajib, yakni kompetisi U17 dan U20. “Kompetisi tidak wajib U17 dan U20 akan digelar,” ujar Saleh.
Pertemuan yang berlangsung dua arah itu, juga mencuat rencana pelantikan pengurus dalam kongres tahunan mendatang.
Di Bagian lain, seleksi Porprov Surabaya digelar mulai Rabu (21/12) pagi di Stadion G10N, Tambaksari. Namun, dilakukan bergilirian dari 67 klub anggota tersebut.
“Rabu diundang sekitar 24 klub, sisanya hari berikutnya, tiap klub mengirim 3 pemain, jadi kalau diundang bersamaan kebanyakan,” terang Heri Sudarsono, Senin (19/12) malam melalui telepon.
Meski seleksi untuk pemain kelahiran 2006-2003, tetapi dia meminta agar kelahiran 2003/2004 diutamakan, agar tidak terpaut jauh.
“Saya tidak menjamin, porprov daerah lain itu benar-benar 2003 nantinya, bisa (curang) lebih tua (2001/2002). Maka dari itu, kalau 2005/2006 terlalu jauh, kecuali mampu,” timpalnya.
Diketahui, di Quest Hotel, Surabaya, Minggu (6/3) silam, hasil KLB kembali memilih Ketua Maurits Bernhard Pangkey dan Wakil Ketua Heri Sudarsono untuk memimpin Askot Surabaya. (har)
