Klik9Nine

Khazanah Khatulistiwa

BERITA HUKUM PERISTIWA

Danlanud JA Dimara Pimpin Upacara PTDH 4 Prajurit TNI AU

Prajurit TNI AU
DIPECAT TIDAK HORMAT: Danlanud JA Dimara, Kolonel Pnb Beny Aprianto saat mencopot empat prajurit TNI AU pada upacara di Merauke, Senin (25/8/2025). (KS/HIDAYATILLAH)

MERAUKE – Komandan Lanud (Danlanud) Johanes Abraham (JA) Dimara, Kolonel Pnb Beny Aprianto memimpin upacara Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) empat prajurit TNI Angkatan Udara (AU).

Upacara PTDH 4 personel TNI AU berlangsung di lapangan Mako Lanud JA Dimara Jalan Garuda Spadem Merauke, Provinsi Papua Selatan, Senin (25/8/2025).

Empat prajurit tersebut diantaranya, 2 personel Lanud JA Dimara yaitu Dedi Irawan Susanto dan Wahid Salim mangkir / disersi lebih dari 30 hari selama masa damai sehingga sesuai aturan dari TNI kita laksanakan PTDH.

2 personel lagi Oktama Sanjaya dan Muhammad Affandi melakukan kriminalitas pembunuhan berencana yang sudah ditetapkan oleh pengadilan sehingga divonis dan pemecatan.

Daftar prajurit TNI AU yang diberhentikan tidak dengan hormat dari dinas keprajuritan TNI AU sebagai berikut:

  1. Dedi Irwan Susanto lahir di Bantul (17 Agustus 1990) pangkat terakhir kopda NRP 540141, jabatan terakhir TA DP Lanud JA Dimara.
Baca Juga  Ribuan Perangkat Desa Demo di Depan Kantor Bupati Mojokerto

Diberhentikan TDH terhitung mulai 20 Agustus 2024. Dalam perkara pelanggaran hukum disersi dalam waktu damai.

  1. Wahid Salim kelahiran Merauke (5 Mei 1999) pangkat terakhir Pratu NRP 61919905549500. Jabatan terakhir TA DP Lanud JA Dimara.

Diberhentikan TDH terhitung mulai tanggal 23 Juli 2025, dalam perkara pelanggaran hukum desersi dalam waktu damai.

  1. Oktama Sanjaya lahir di Palembang (4 Oktober 2000) pangkat terakhir Prada NRP 62110010552009. Jabatan terakhir TA DP Lanud JA Dimara.

Diberhentikan TDH terhitung mulai 6 Januari 2025. Dalam perkara pelanggaran hukum secara bersama-sama melakukan pembunuhan berencana.

  1. Muhammad Affandi lahir di Desa Panjang (11 Juni 1999), pangkat terakhir Prada NRP 62119907551946. Jabatan terakhir TA DP Lanud JA Dimara.

Diberhentikan TDH terhitung mulai 6 Januari 2025. Dalam perkara pelanggaran hukum secara bersama-sama melakukan pembunuhan berencana.

Danlanud JA DMA Kolonel Pnb Beny Aprianto dalam sambutannya mengatakan, kegiatan upacara PTDH 4 personel bukan seremonisasi.

Baca Juga  Kodaeral XI Gagalkan Penyelundupan Teripang dari Papua Nugini

“Namun, merupakan wujud nyata komitmen kita dalam menegakkan disiplin serta menjaga kehormatan dan integritas intstitusi TNI AU khususnya lingkungan Lanud JA Dimara,” ungkapnya.

Dia menegaskan, TNI AU tidak boleh mentolerir setiap pelanggaran berat yang bertentangan dengan aturan, nilai dan etika.

Langkah PTDH didasarkan prinsip keadilan, integritas dan tanggungjawab moral terhadap satuan kerja, serta masyarakat.

Kepada wartawan, Danlanud JA DMA mengakui, keempat personel yang di PTDH tidak hadir dalam upacara tersebut.

“Dua orang disersi sampai sekarang belum kita temukan dan 2 orang sedang menjalani hukuman,” ungkapnya.

Kolonel Pnb Beny Aprianto menekankan agar hal itu tidak terjadi lagi pada seluruh prajurit TNI AU Lanud JA Dimara.

“Setiap hari kami menyampaikan terkait pembinaan mental ideologi. Juga membuat situasi kerja dilingkungan kami yang kondusif sehingga setiap anggota/bawahan bisa menyampaikan langsung ke atasannya,” ujarnya.

Baca Juga  Pesilat Sidoarjo Dituntut 10 Bulan, PH Yakin Hakim Lebih Ringan

“Atasan disini tidak hanya sebagai atasan tapi disini bertanggungjawab terhadap anggota dalam kedinasan ataupn tidak dalam kedinasan,” sambung Danlanud.

Ia menuturkan, alur dan proses PTDH sudah berjalan beberapa bulan. Diawali oleh penyelidikan dari POM Lanud.

Setelah proses penyelidikan, dilaksanakan sidang kemudian ditetapkan pemecatan sesuai upacara hari ini.

“Harapannya, ini menjadi suatu pelajaran buat kita semua. Tidak disiplin baik tindak pidana maupun kriminal yang lainnya berdampak pada diri, keluarga dan institusi,” lugas Danlanud.

Ia juga berharap, masyarakat tetap percaya dengan personel Lanud JA Dimara.

“Kami siap membantu kalau ada sesuatu dari personel kami yang ada ketersinggungan dengan masyarakat bisa disampaikan kepada kami sehingga segera ditindaklanjuti,” tandas Kolonel Pnb Beny Aprianto. (Hidayatillah)

Visited 82 times, 1 visit(s) today

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page