
KOTA MOJOKERTO, Klik9.com – Meski terguyur hujan lebat merata Mojokerto Raya dan sekitarnya, masyarakat tak kendur berduyun-duyun memenuhi ke komplek Taman Bahari Mojopahit (TBM) Rejoto untuk mengikuti Dzikir Akbar bersama Gus Iqdam, Jumat malam (5/12/2025) ba’dah Isya’.
Hujan lebat turun mulai kumandang adzan Ashar hingga mendekati waktu sholat Isya’ mulai reda. Namun hujan rintik-rintik masih turun menyejukkan ribuan masyarakat Mojokerto Raya dan Jawa Timur umumnya. Tumplek blek di halaman depan panggung raksasa.
Tampak genangan air tak menghalangi mereka untuk tetap mengikuti prosesi pengajian dan dzikir, juga doa bersama untuk keselamatan bangsa Indonesia dari bala bencana.
Di mana bacaan sholawat mengiringi kedatangan para jamaah, baik rombongan dengan bus, mini bus, mobil hingga motor pribadi. Untuk satu tujuan mencatat amal ibadah kebajikan sekaligus doa keselamatan khususnya untuk masyarakat dan para pemain Kota Mojokerto.
Dzikir Akbar bersama Gus Iqdam ini sengaja digelar oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto sebagai refleksi akhir tahun 2025, sekaligus rangkaian peringatan HUT Korpri ke-54.
Pada kesempatan ini, Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari, mengajak ribuan jamaah untuk mendoakan kebaikan Kota Mojokerto hingga bangsa Indonesia.
“Selain dzikir akbar, hari ini mari kita berdoa bersama untuk kebaikan Kota Mojokerto kedepan. Serta untuk saudara-saudara kita di Sumatera yang sedang mendapatkan ujian,” tutur Ning Ita, sapaan akrab wali kota.
Melalui lafadz dzikir dan lantunan doa bersama, harapannya agar dapat menjauhkan bangsa Indonesia dari berbagai bencana. Serta mendapatkan kekuatan dalam menghadapi beragam tantangan.
“Harapan kita semua bencana itu tidak meluas ke daerah-daerah yang lain dan semuanya wilayah Indonesia tetap diberikan kekuatan dan ketangguhan menghadapi apapun yang sedang terjadi, ” tambahnya.
Lebih lanjut, doa juga bertujuan untuk seluruh pemimpin bangsa, supaya mampu membawa Indonesia yang lebih maslahah (kebaikan). Untuk seluruh masyarakatnya, termasuk warga Kota Mojokerto.
Selain doa bersama, Pemkot Mojokerto juga telah mengirimkan bantuan untuk warga di Sumatera yang sedang tertimpa bencana. Merupakan hasil penggalangan oleh Korpri bersama-sama masyarakat Kota Mojokerto.
“Ini bentuk kepedulian kita. Ketika ada saudara kita tertimpa musibah, tentu kita ikut berempati,” ujar wali kota.
Pada kesempatan ini, Ning Ita juga mengapresiasi antusiasme masyarakat yang telah hadir sejak siang hari. Meski sempat diguyur hujan. Menurutnya, kehadiran mereka menggambarkan kecintaan terhadap Gus Iqdam. Sekaligus kuatnya semangat untuk memohon keberkahan di penghujung tahun.
Gelaran dzikir akbar berlangsung khidmat dan khusyuk. Dan menutup tahun dengan penuh harapan, khususnya bagi masyarakat Kota Mojokerto. (Harun)






















