
Klik9.com, SURABAYA – Asosiasi Penggerak Ekonomi dan Koperasi Syariah Indonesia (Apeksyindo) turut memperingati Hari Koperasi ke-77, Senin (19/8/2024) di gedung PWNU Jatim, Jl Masjid Al Akbar Timur, Gayungan, Surabaya.
Turut mendampingi Ketua Apeksyindo Sudirman Agus di Hari Koperasi, yakni Wakil Sekretaris Agus Mustofa. Serta sejumlah anggota juga tampak hadir.
“Kami hadir bersama sejumlah anggota Apeksyindo. Namun belum sempat mendata memang. Karena acara dadakan juga,” tutur Sudirman Agus.
Kendati demikian, Ustadz Dirman, sapaannya, mengaku bakal terus berjuang untuk kemajuan koperasi di tengah dinamika peraturan pemerintah. “Kami harap dalam membahas aturan, perundangan, ada orang koperasi, sehingga paham kondisi di lapangan,” pesannya.
Menurut Agung Sudjatmoko, Wakil Ketua Dekopin (Dewan Koperasi Indonesia), bahwa Hari Koperasi adalah amanah Kongres Koperasi I/1947. Yakni merayakannya setiap 12 Juli. Cara merayakannya menyampaikan gerakan koperasi masing-masing.
“Kalau Dekopin, Dekopinda menyesuaikan kondisi di daerah masing-masing, tidak harus 12 Juli. Tetapi Hari Koperasi harus dirayakan untuk membangun semangat, motivasi, dan bagaimana mensosialisasikan koperasi kepada publik,” terangnya di sela-sela acara.
Selaku tuan rumah, Ketua Dekopinwil Jatim, H Mubin mengatakan, bahwa tujuan peringatan Hari Koperasi di Jawa Timur. Yang pertama silaturahmi, yang kedua untuk memperkuat usaha antar koperasi.
“Termasuk pangan, perkebunan, perikanan, ritel, dan lain sebagainya. Sehingga jaringan usaha koperasi bisa semakin kuat, unit otonomi masing-masing, ada yang simpan pinjam,” ungkap Ketua KUD Sumobito, Jombang ini, sesaat usai ishoma.
Ia menambahkan, bahwa di Jawa Timur, koperasi sangat dominan. Namun butuh aplikasi adanya IT, sehingga transisi dengan generasi milenial. “Adanya teknologi dapat efisiensi biaya,” katanya.
Yayuk Wahyuningsih, Wakil Dekopinwil Jawa Timur, membeberkan antusias peserta ada 400 lebih hadir dari 38 kabupaten/kota se Jawa Timur.
“Alasan kami tidak merayakan tanggal 12 Juli. Pertama semua sudah merayakan di hari itu, dan kebetulan pesertanya juga hampir sama.”
“Kebetulan tanggal itu ada perayaan Harkop nasional di Batam. Sehingga kita undur untuk Jawa Timur. Tidak ada alasan krusial, justru antusias peserta tidak bergeming dari kursinya. Satu kabupaten/kota membawa lima pengurus Dekopinda.
Selain itu, juga ada dari gerakan koperasi lain, seperti Annisa dan Apeksyindo. “Kalau Annisa membawa 100 anggota. Semula target peserta hanya 300-an,” ujarnya. (adv)






















