SURABAYA, Klik9.com – Mantan asisten pelatih Persebaya Mustaqim terlihat pada turnamen futsal antar SMK se Surabaya, Selasa (3/10/2023) pagi di Gool Jagir Wonokromo.
Turnamen yang digelar oleh PWI Jatim seksi Kota Surabaya itu berlangsung dua hari, 3-4 Oktober. Sebanyak 16 tim ambil bagian.
“Talenta-talenta yang berbakat mungkin bisa ambil oleh klub. Tentunya panitia dalam hal ini harus punya data (pemain) yang bagus. Dan itu saya pikir sangat positif,” ucap Mustaqim.
Ia melihat antusias peserta dengan adanya suporter lebih meriah. Cuman menurutnya, alangkah baiknya jauh-jauh persiapkan dengan mantap.
“Kemudian keamanan, karena ini kans untuk benturan anak-anak setingkat SMK ini kan usia-usia yang lagi bergairah. Sehingga tadi ada sedikit emosi,” ungkapnya.
Untuk itu, legenda timnas dan Persebaya ini meminta panitia, juga wasit mengedukasi pemain supaya betul-betul sportivitas itu terjaga.
“Artinya bukan tujuan utama menjadi juara,” tuturnya.
Pesan itu juga ia sampaikan kepada panitia, dan ofisial atau pembina tim peserta masing-masing.
“Saya bisa datang? Kalau saya yang berhubungan dengan olahraga saya suka. Karena itu jiwa saya. Dimana pun saya berada, kalau itu bermanfaat, saya senang,” ujarnya.
Bukan hanya di futsal. Misalkan ada kegiatan U-10 U-11 sepak bola, SSB, Mustaqim mengaku pasti datang.
“Sekarang kan saya tergabung dengan produk sepatu lokal Surabaya, Enkai (singkatan Enak Dipakai). Ini baru, dan mudah-mudahan cepat berkembang,” tukasnya.
Ia menjelaskan, bahwa Enkai ada sepatu futsal, sepak bola, yang tidak kalah dengan produk-produk yang lain.
“Event PWI ini sangat positif. Karena kegiatan kan tidak hanya di Liga 1, Liga 2, justru ini PWI sangat berkontribusi. Paling tidak, SMK ketika ada turnamen, ada wadahnya, itu oleh PWI, berita.”
“Buat promosi juga buat sekolahnya kan. Jadi simbiosis mutualisme, saling menguntungkan. Dan saya kira di sini, PWI juga bisa antar SMP, itu ramai menarik,” urai warga Rungkut ini.
Ke depannya, ia berharap tak hanya kalangan sendiri. Namun, seperti sekolah-sekolah yang ada anak-anak Tionghoa juga bisa diajak, karena terbukti ramai peminatnya. (har)
