
SURABAYA (K9) – Pagelaran sepak bola persahabatan Trofeo Unika 2023 telah usai, Minggu (30/7) malam lalu di stadion legendaris G10N Tambaksari.
Namun, ada pengalaman unik yang timbul sesudahnya, seperti penuturan pemain muda Muhammad Kahfirossi.
“Lapangan apa ini, saya terasa ringan kayak terbang. Enteng sekali buat berlari,” puji Kahfi de Rossi sesaat ia ditarik keluar lapangan.
Dalam kesempatan itu, meski hanya bermain 5 menit, masuk menggantikan pemain di tim SamRat FC Referee Surabaya, itu sudah cukup baginya merasakan atmosfer big match.
“Tadi saya dapat peluang shot cetak gol. Tapi, saya pilih kasih passing,” terangnya semata-mata ini adalah laga fun games.
Meski banyak pemain muda lainnya, tetapi de Rossi tampak mendapat pengawasan khusus dari legenda Persebaya Nugroho Mardianto.
“Padahal banyak lainnya yang muda juga, tapi saya yang diganti. Katanya saya dapat protes, padahal ada pengalaman hebat saat bisa main bareng sama legenda,” tutur Kahfi de Rossi dalam kesempatan Trofeo Unika 2023 itu.
Pada trofeo ini Persebaya All Star keluar sebagai pemenang, hasil menang 2-1 atas The Legends Football ITATS dan 3-1 versus SamRat. Sedangkan tim wasit ini menang 2-0 atas ITATS.
ITATS sendiri yang menjadi penjaga gawang adalah Wakil Wali Kota Surabaya Armuji. Ini lantaran ia juga lulusan kampus ini.
Sejumlah awak media turut hadir melaporkan jalannya pertandingan. Tak hanya itu, banyaknya pemain yang hadir, hingga main lebih awal satu jam, bukti acara berlangsung meriah.
Di kesempatan itu, Tatag Triwibowo Direktur Auto Unika Mekanik menyambut baik dan turut senang dengan antusias banyaknya pemain yang datang pada ajang silaturahmi ini.
Terutama adanya alumni senior, juga antusias wali kota dan wawali, juga teman-temannya.
“Kita harapkan dengan kegiatan positif ini Surabaya makin sehat, tambah sehat. Dan kita nyatakan malam ini dengan olahraga aman Surabaya. Sehat intinya itu. Imej ke masyarakat dengan olahraga seperti ini Surabaya lebih aman, lebih bagus dan lebih sehat,” paparnya.
Dijelaskan Tatag, bahwa acara ini berkat kerja sama semuanya. Bagaimana menjaga hubungan baik dengan para legenda sepak bola.
“Jadi kita saling mengerti. Pada waktu kita ajak, oke mau, pada waktu legend-legend Persebaya ada keperluan apa, kita support, saya sendiri support. Makanya kita saling support. Selama positif mereka pasti support lah,” jelasnya.
Berikutnya Tatag juga menjadwalkan dengan skuad Deltras Sidoarjo bersama Amir Burhanuddin (Wakil Ketua Asprov PSSI Jatim). (har)






















