SURABAYA, Klik9.com | Sekjen DPN PKPI Ir Takudaeng Parawansa menyampaikan apresiasi kepada DPP PKPI Jawa Timur yang telah melaksanakan Muspimda dalam rangka menyongsong verifikasi faktual KPU tahun 2022 di Quest Hotel, Jln Ronggolawe, Surabaya, Sabtu (27/3/2021) pagi.

“Alhamdulillah, apresiasi buat DPP PKPI Jawa Timur yang telah melakukan Muspimda dengan 38 DPK kabupaten/kota. Ini membuat DPN lebih bersemangat untuk membawa hasil Muspimda ke pusat, digodok lagi, kira-kira program apa yang cocok buat daerah masing-masing,” ucapnya usai sesi pertama sidang.

DPN saat ini terus berupaya untuk mengangkat kembali nama besar PKPI agar semakin dikenal masyarakat luas.

“Masalah-masalah besar di masa lalu, membuat kita kuat dengan kader-kader militan, sehingga PKPI tetap eksis. Apalagi, ketua PKPI saat ini adalah kader muda yang mumpuni, dan bisa menjadi pemimpin masa depan. Ini modal PKPI ke depannya,” terang Keke, biasa disapa.

Terobosan terus dilakukan, di antaranya melalui podcast yang rutin dilakukan Ketua PKPI Diaz Hendropriyono saat ketemu artis, para pemimpin maupun orang-orang penting untuk mengetahui sejauh mana PKPI telah menjadi bagian masyarakat.

“Di tingkat daerah, ketua DPK kabupaten/kota diminta agar melakukan branding partai dengan menggandeng media, mengibarkan bendera PKPI agar dikenal masyarakat,” paparnya.

Oleh sebab itu, saat ini PKPI membentuk tim jubir agar semakin memasyarakat. “Yang perlu dihapus adalah, stigma PKPI partai nol koma. Kita cukup seksi di Indonesia bagian timur,” timpalnya.

Menurutnya, apa yang dia lihat di Jawa Timur belakangan ini menunjukkan progres yang baik. “Jawa Timur harus bangkit. Hasil pantauan kami, PKPI di Jawa terus menunjukkan aksi nyata. Untuk itu, DPN terus aktif menjalin komunikasi dengan DPP dan DPK,” tuturnya.

Terkait dukungan dari para pendiri partai, Keke menegaskan bahwa komunikasi dengan para founder sejauh ini berjalan baik.

“Kita selalu meminta pertimbangan, dan selalu menemui pembina kita, Bapak Jenderal (Purn) Try Sutrisno, maupun Bapak AM Hendropriyono selaku dewan kehormatan,” pungkasnya. (han)