Klik9Nine

Khazanah Khatulistiwa

SURABAYA

Pemkot Surabaya Tambah Fasyankes untuk Percepat Vaksinasi Nakes

VAKSINASI: Vaksin Sinovac kembali tiba di Gudang Farmasi, Kalirungkut, Rungkut, Rabu (20/1/2021) kemarin. (Klik9.Com/ISTIMEWA)

SURABAYA, Klik9.Com | Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) menambah jumlah fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes), guna mempercepat pelaksanaan vaksinasi Covid-19. Awalnya, Fasyankes yang tersedia 109 dan kini bertambah menjadi 111 titik lokasi.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya, Febria Rachmanita, mengatakan jumlah fasyankes sebelumnya yang telah terdaftar sebagai pos vaksinasi yaitu 109 fasyankes. Kemudian ada tambahan dua rumah sakit, sehingga totalnya menjadi 111 lokasi vaksinasi. Dua rumah sakit tambahan itu adalah RS RKZ dan RS Adi Husada Undaan Wetan. “Jadi ada 63 puskesmas dan 48 RS,” kata Febria Rachmanita.

Baca Juga  Lewat Akun Pribadi, Gubernur Khofifah Umumkan Positif Covid-19 Tanpa Gejala

Febria memastikan, penambahan dua lokasi itu tujuannya untuk mempercepat pelaksanaan agar semakin masif dan cepat diterima nakes. Apalagi, dia menjelaskan pada Rabu (20/1/2021) kemarin, pihaknya kembali menerima vaksin Sinovac sebanyak 18.420 vial.

“Sebelumnya kami sudah dikirimi 15 ribu vial, terus kemarin 18.420 vial, jadi total 33.420 vial yang sudah diterima Surabaya. Artinya, untuk pengiriman vaksin, pertama, sudah komplet kami terima,” tegasnya.

Feny – sapaan Febria Rachmanita memastikan berdasarkan data terbaru per Rabu (20/1) kemarin, jumlah total nakes yang telah divaksin sebanyak 3.327 orang atau 11,89 persen. Sementara itu, untuk jumlah nakes yang belum lolos tahap skrining sekitar 360 orang. Nantinya dia menyebut, mereka akan dijadwalkan kembali untuk disuntik vaksin Covid-19.

Baca Juga  Unika Bajul Ijo U17 Soeratin Gelontor 4 Gol DSP Nusantara

“Kemudian untuk data terbaru, total sasaran tahap pertama ini adalah 31.011 orang. Rinciannya 26.802 nakes telah melakukan verifikasi atau registrasi ulang dan sisanya ada yang belum registrasi ada pula yang belum menerima SMS blast, ini bertahap ya,” urainya.

Bahkan, Feny menambahkan proses vaksinasi yang diperuntukkan kepada nakes di Surabaya dinilai berjalan cukup lancar dan terkendali. Melihat kondisi itu, pelaksanaan vaksin tahap pertama diprediksi akan sesuai target yakni selama dua minggu. 

“Alhamdulillah lancar, semuanya bisa diselesaikan. Mudah-mudahan sesuai dengan target ya,” pungkasnya. (*)

Visited 1 times, 1 visit(s) today

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page