Klik9Nine

Khazanah Khatulistiwa

HEADLINES SURABAYA

Liga 4 Surabaya 2025 Semut Hitam ke Final Piala Wali Kota

Liga 4 Surabaya
LOLOS FINAL: Kahfi deRossi menguasai bola pada semifinal Liga 4 Surabaya. (KS/HARUN)

SURABAYA (KS) – PS Semut Hitam melenggang ke final Liga 4 Piala Wali Kota setelah menang 3-0 (2-0) kontra Gartifa pada semifinal kedua di Stadion G10N, Tambaksari, Sabtu sore (8/11/2025) lalu.

Pertandingan semifinal kedua Liga 4 Surabaya ini baru berjalan enam menit, Semut Hitam mendapatkan hadiah penalti. Gelandang serang M Ficki sebagai eksekutor tak menyia-nyiakan peluang dengan membawa leading, 1-0.

Pada laga ini menjadi ulangan kedua tim. Di mana pada saat babak penyisihan grup B sudah saling bertemu dengan hasil imbang, 1-1.

Live streaming property of SmekTV

Gartifa asuhan legenda Persebaya Nugroho Mardiyanto ini sangat intensif melancarkan serangan terutama lewat sisi sayapnya. Sedangkan Semut Hitam lebih bermain hati-hati dan disiplin posisi.

Sebuah serangan Gartifa mampu dipatahkan gelandang serba bisa yang bermain stoper Kahfi deRossi. Serangan balik tercipta dan bola kali ini dalam penguasaan Ficki. Dan melepaskan tembakan lambung dari jauh karena melihat penjaga gawang yang terlalu maju.

Menit 35’ Ficki mencetak gol keduanya setelah kiper Gartifa Rahmad Mirza gagal menjangkau bola lambung tersebut. Skor 2-0 bertahan hingga turun minum. 

Lanjut di babak yang kedua. Gartifa yang duduk di bench tim tamu semakin agresif menekan Semut Hitam. Bahkan anggota Liga Persebaya ini kesulitan mengembangkan permainan.

Sampai akhirnya, lagi-lagi lewat serangan balik cepat, Semut Hitam mencetak gol. Namun sayang asisten wasit satu mengangkat bendera ofsaid.

Baca Juga  Ujicoba Kedua, Tim Sepak Bola Porprov Surabaya Gilas 3-0 IM Tanpa Balas

Sejurus kemudian akibat kelelahan melancarkan serangan, sejumlah pemain Gartifa mengalami kram. Hal ini menjadi kesempatan Semut Hitam untuk mengembangkan dan memainkan tempo.

Liga 4 Surabaya
Jedah babak pertama

Menit ke-62 Gibran Hidayat semakin menebalkan keunggulan Semut Hitam lewat golnya. Setelahnya Gartifa mulai kehilangan kepercayaan diri dan semakin banyak pemainnya mengalami cedera hamstring.

Kedudukan bertahan sampai wasit meniupkan pluit panjangnya dengan tambahan waktu 2 menit.

Dengan hasil ini, Semut Hitam menantang Putra Mars, sesama anggota Liga Persebaya. Di mana pada semifinal pertama menang telak 4-1 atas Putra Perak. Menurut informasi final mundur hari Rabu sore.

Pertemuan Semut Hitam dengan Putra Mars ini menjadi final ideal. Ada plus minusnya. Kalau Putra Mars berkuatan para pemain sarat pengalaman. Sedangkan Semut Hitam adalah sekumpulan pemain-pemain muda yang haus prestasi.

Berkaca dari statistik juga kedua tim sama-sama memiliki ketajaman dan pertahanan sama baiknya. Namun pertahanan Semut Hitam yang digalang Kahfi deRossi unggul tipis hanya kebobolan satu gol lewat titik putih. Sedangkan Putra Mars kemasukan 3 gol.

Baca Juga  88 Organizer Dongkrak Penjualan Lewat Pameran dan Kontes Mobil

Di juru taktik Semut Hitam juga mempunyai pelatih muda potensial dengan mengantongi lisensi A, Adi Putra Setiawan. Tentunya, segala pengalaman dan pemikirannya sangat penting untuk mendongkrak daya juang dan prestasi anak-anak muda ini.

Tentunya laga final yang diprediksi berlangsung menarik ini juga bakal dihadiri Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. Apakah anak-anak muda dengan semangat juang dan kecepatannya dapat diredam oleh para pemain berpengalaman?

Namun yang pasti, prediksi bintang-bintang baru sepak bola nasional bakal lahir dari final ini. Pasalnya, panitia dalam hal ini Askot PSSI Surabaya dan pemkot sejauh ini mampu menghadirkan atmosfer dengan fasilitas pendukung setingkat nasional. (har)

Statistik

Pemain
Semut Hitam: Muhammad Rifki Dwi Prayoga (GK) 75’, Muhammad Kahfirossi Satria Hantaliandy, Adiyta Herlambang, Fatkha Nur Majid 29’, Pinka Semy Prasetya (B); Muhamad Tsaqif Adzkia, Mochammad Ficki Dwi Prastio (C) 75’, Zaki Ramadhani (T); Andhika Maulana Dwiyurinov, Anjas Putra Trihartanto, Gibran Hidayat Oktavian Syach (D). 
Cadangan: Chesta Adabi Herlian Putra (GK/75’); Muchammad Adhitya Wardana 29’/60’, Azka Aldiansyah 60’, Galang Putra Pratama 75’.
Pelatih: Santoso. 
Manajer: Imansyah Hari Saidin.
Kartu Kuning: Zaki Ramadhani 32’, Muchammad Adhitya Wardana 57’

Gartifa: Rahmad Mirza Abdillah (GK); Priastu Adies Briyan Maulana 86’, Achmad Putra Firmansyah, Andra Firmansyah 65’, Bima Putra Dwianggoro (B); Aurelyo Reyfan Rosanju (C), Reno Sandy Rachmatullah 35’, Evangelino Marajaritan (T); Syahrul Savero Tanaya Almeida, Muhammad Iqbal Maulana Haq, Umar Thoriq (D).
Cadangan: Rafif Dzakwan Prayata (GK); Muhammad Rofi Fatoni 86’, Mochammad Reza Egga Pratama, Achmad Amirudin Satryo Nugroho 65’, Apta Bintang Praditya, Rifky Arditya Wardana, Ghofuur Mahabi 35’.
Pelatih: Nugroho Mardiyanto 
Manajer: -
Kartu Kuning: Ghofuur Mahabi 45’.

Perangkat: M Nizar (W), Eko Widyanto, Kafila Besar (AW), Moh Alfiyantoni Nur (C), Suharlin (MC), Wika Fatnia (GC).

Cuaca: Hujan disertai geledek.
Visited 42 times, 1 visit(s) today

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page