Klik9Nine

Khazanah Khatulistiwa

RELEASE SPORT SURABAYA

Arderio Hukom Didukung HIPMI Jatim Pimpin KONI Surabaya

Arderio Hukom
SUKSESI: Ketua Umum BPD HIPMI Jawa Timur, Ahmad Salim Assegaf turut mendukung Arderio Hukom pimpin KONI Surabaya. (KS/IST)

Klik9.com – Menjelang Musyawarah Olahraga Kota (Musorkot) KONI Surabaya, dukungan terhadap sosok pengusaha muda Arderio Hukom terus menguat. Figur yang aktif di lingkungan HIPMI Jawa Timur itu, memiliki kapasitas manajerial dan jejaring kolaboratif sesuai kebutuhan untuk memperbaiki tata kelola keolahragaan di Kota Pahlawan.

Nama Arderio Hukom mulai mencuri perhatian sejumlah pemangku kepentingan olahraga di Surabaya. Latar belakangnya sebagai pengurus BPD HIPMI Jawa Timur menjadi modal kuat untuk membawa pembaruan dalam sistem kepemimpinan KONI Surabaya. Arderio selama ini orang mengenal dengan gaya kerja terukur, fokus pada hasil, dan piawai membaca peluang kolaborasi lintas sektor.

Di lingkungan HIPMI, Arderio terbiasa berada dalam kultur kepemimpinan yang menuntut ketelitian organisasi, keberanian mengambil keputusan, serta kemampuan menjaga ritme kerja tim. Nilai-nilai tersebut cukup relevan untuk mengelola organisasi olahraga yang kompleks. Seperti KONI Surabaya, terutama di tengah tuntutan transparansi dan akuntabilitas yang semakin tinggi.

Baca Juga  Baru Diresmikan Sebulan, Rumah Pakar Viaduct Gubeng Raup Omzet Rp 88 Juta

Ketua Umum BPD HIPMI Jawa Timur, Ahmad Salim Assegaf, turut menyampaikan dukungannya terhadap pencalonan Arderio. Ia menilai KONI Surabaya membutuhkan figur yang mampu menghadirkan perspektif baru tanpa meninggalkan prinsip kedisiplinan.

“Arderio adalah kader HIPMI yang terbentuk dengan nilai profesionalitas dan kolaborasi. Ia berpengalaman mengelola program dan menjalin relasi lintas sektor. Karakter itu penting bagi kepemimpinan KONI Surabaya,” ujar Ahmad Salim Assegaf di Surabaya, Jumat (21/11/2025).

Dukungan yang muncul dari HIPMI Jawa Timur bukan sekadar kedekatan internal organisasi. Pertimbangan kapasitas Arderio sebagai pelaku usaha menjadi faktor utama, mengingat KONI Surabaya dapat tuntutan mampu membangun kemitraan yang kuat, efisiensi sistem, dan tata kelola yang lebih transparan. Assegaf menilai pengalaman Arderio dalam dunia bisnis selaras dengan kebutuhan tersebut.

Baca Juga  KJRI Cape Town dan PWI Jatim Jalin Silaturahmi Secara Virtual

Menanggapi dorongan pencalonannya, karenanya Arderio menegaskan komitmennya untuk memberikan ruang optimal bagi cabang olahraga, atlet, dan pelatih. Ia menyoroti perlunya penataan yang lebih rapi dalam sistem pembinaan agar prestasi Surabaya tidak terhambat oleh persoalan teknis maupun pendanaan.
“Atlet dan pelatih harus fokus pada latihan. Maka masalah pembinaan dan kebutuhan organisasi wajib dikelola lebih tertata. Pendanaan selalu jadi masalah klasik, dan itu harus dicari solusinya. Karena itu saya siap menjalin komunikasi dengan pemerintah hingga dunia usaha,” tegas Arderio.

Baca Juga  Unika Beri Bingkisan Peserta Muskot FORKI Surabaya

Ia juga menyampaikan, bahwa jejaringnya di HIPMI dan Kadin dapat menjadi pintu pembuka bagi kolaborasi baru yang berkelanjutan. “Saya terbiasa bekerja dalam ekosistem kolaboratif. Sehingga pengalaman itu ingin saya gunakan untuk memperkuat sistem pembinaan di KONI Surabaya,” tutupnya. (*)

Visited 16 times, 1 visit(s) today

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page