SPORT

Juara Al Rayyan Cup KU-9, Pelatih Star Generation: Ini Bonus dari Disiplin Berlatih

Redaksi Klik9 24 Juli 2022

JUARA: Pelatih Star Generation KU-9 Andi Prasetyo (kiri) bersama skuadnya, Sabtu (23/7/2022) di Lapangan Mendut Tambaksari, Surabaya. (KS/HARUN)

SURABAYA, Klik9.com – Tim sepak bola usia dini Star Generation KU-9 berhasil menjuarai turnamen kelahiran 2013 Al Rayyan Cup KU-9 2022, Sabtu (23/7) kemarin di Lapangan Mendut Tambaksari, Surabaya.

Sekolah sepak bola (SSB) yang berlatih di kawasan Kecamatan Wiyung itu menyingkirkan 11 peserta lainnya mulai babak penyisihan yang terbagi dalam tiga grup, berlanjut perempat final hingga final.

Pada partai puncak, Star Generation menang tipis 2-1 atas Sinarmas Malang melalui drama adu pinalti setelah bermain kacamata di babak normal 25 menit (berjalan) dalam dua babak.

Usai penyerahan hadiah dan piala, Pelatih Star Generation Andi Prasetyo menyebutkan, kalau juara hanya bonus, karena semangat dalam latihan itu yang menjadi kunci timnya juara.

“Kalau (pertandingan) berat memang, lawan seumuran dari daerah lain juga bagus-bagus, tapi kita kembali lagi hasil latihan kita setiap hari kita tunjukkan di sini,” kata Pras, biasa disapa.

Ia menambahkan, Star Generation menggelar latihan seminggu tiga kali. “Harapannya kepada anak-anak agar tetap konsisten meraih juara di kejuaraan berikutnya,” timpalnya.

Sementara itu, Andik Yulianto SH, selaku penanggung jawab kegiatan mengungkapkan, Al Rayyan menggelar turnamen usia dini Sabtu-Minggu tanggal 23-24 juli. “KU-9 main Sabtu, sedang KU-11 hari Minggu,” terangnya.

Dia memastikan, peserta tak hanya dari Surabaya, namun sejumlah SSB dari daerah pun turut ambil bagian, di antaranya Sidoarjo, Malang dan Madura.

Selain untuk pembinaan pemain usia dini, kegiatan ini sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi kerakyatan pasca pandemi. “Intine, pedagang kecil ben isok meningkatkan ekonomi, dibebaskan berjualan di sekitar lapangan,” tutur Andik Yulianto SH, penanggung jawab acara, Sabtu (23/7) pagi.

Ia menegaskan, selain meningkatkan kualitas sepak bola usia dini, juga untuk mendongkrak ekonomi dengan adanya pedagang kecil dadakan di sekitar lapangan. “Ini tujuan lain selain meningkatkan persepakbolaan usia dini,” tandasnya. (har)

Statistik KU-9