Klik9.com – Pembinaan sepakbola di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) telah berkembang pesat bukanlah isapan jempol. Pesepakbola Ady Setiawan adalah bukti nyata. Tak hanya berseragam Persebaya, dia juga menjadi pemain pertama asal NTB yang sempat memperkuat tim nasional.

Berkaca dari perhelatan akbar Piala Soeratin U-17, maka lahirnya bintang-bintang baru lapangan hijau asal NTB tinggal menunggu waktu saja. Pasalnya, secara mengejutkan, wakil mereka Persebi Bima sukses menembus babak semifinal putaran nasional musim 2021/2022.

Meskipun harus mengakui kemenangan wakil Jawa Timur, Bhayangkara FC (BFC) saat semifinal, Jumat (25/3/2022) lalu di Stadion Polda Jatim, Surabaya, dengan skor tipis 0-1, namun Persebi berhasil membuat frustasi tuan rumah.

Bahkan jelang menit-menit akhir di babak kedua, BFC dipaksa M Rahman dkk hanya bermain bertahan. Gol cepat tuan rumah menit 2 yang diciptakan oleh Rafi Herlian Adinata melecut motivasi para punggawa Persebi. 

Semangat juang kedaerahan ditunjang stamina yang prima membuat Persebi sangat sulit untuk ditaklukkan BFC. Terlebih sejumlah pemainnya juga memiliki postur yang mumpuni. Peluang demi peluang berhasil diciptakan. Sayang Dewi Fortuna berpihak kepada tuan rumah.

Ditemui di mes pemain yang ada di kampus Unesa Ketintang, Surabaya, Manajer Persebi Bima Muhammad Putera Ferryandi menceritakan perjalanan timnya di kompetisi liga remaja tertua di Indonesia tersebut.

“Dari awal memang berniat untuk meningkatkan kualitas pemain sepakbola yang ada di Kabupaten Bima. Jadi kami lakukan penjaringan (seleksi) pemain sebanyak 3 kali, yaitu zona barat, zona timur sama zona tengah,” terangnya.

Dari situ, dikatakan Ketua DPRD Kabupaten Bima tersebut, pihaknya mendapatkan bibit-bibit unggul, sehingga yang dikembangkan itu betul-betul dari bibit terbaik Kabupaten Bima. “Kemudian dilakukan training center (TC) di lapangan Desa Panda Kecamatan Palibelo, dalam tiap pekannya bisa 4-5 lima hari, bergantung izin sekolah anak-anak,” tuturnya.

Semua fasilitas diberikan kepada para pemain yang lolos seleksi beserta staf kepelatihan, dengan menyewa rumah, konsumsi, akomodasi guna mendukung program pemusatan latihan. “Kami fasilitasi semua,” ungkap legislator Fraksi Golkar tersebut.

Diketahui, putaran kompetisi di NTB dibagi dua zona, yaitu Sumbawa dan Lombok. Masing-masing zona meloloskan 4 tim terbaik untuk bersaing di babak 8 besar zona provinsi. 

Persebi Bima bersama 3 kontestan lainnya, yakni Persidom Dompu, Persikobi Kota Bima dan Galaxy Kota Bima mewakili Sumbawa setelah menyingkirkan puluhan peserta lainnya di penyisihan kabupaten/kota.

Puncaknya, pada laga pamungkas tingkat provinsi Persebi mengalahkan Persisum Sumbawa dengan skor tipis 1-0, mengantarkan tim besutan Chairunnas itu melenggang ke zona nasional mewakili NTB bersaing dengan 31 tim daerah lain di Indonesia.

“Kami main di Bumimoro (Stadion Jala Krida Mandala, Surabaya) berada di grup D bersama Bali dan Jambi, hanya ada 3 tim, lalu berhasil juara grup dan lolos fase knock-out 16 besar,” beber Ferryandi.

Pada babak 16 besar itu, Persebi mengalahkan Sulawesi Tenggara, dan di 8 besar mengalahkan Kalimantan Timur mengantarkan ke babak semifinal menantang wakil Jawa Timur, BFC, yang seniornya peserta Liga-1 Indonesia.

“Persiapan kami mulai Oktober 2021. Suka dukanya pastinya ada pahit ada manis, dukanya gak ada sih yang penting teman-teman tetap maksimal. Sukanya yang penting anak-anak bermain sepakbola, mencintai sepakbola, itu sudah bahagia buat kami,” ucapnya semangat.

Sambung Ferryandi, skuatnya sendiri mengaku sangat wow luar biasa, karena memang Kabupaten Bima, Persebi sendiri baru pertama kali membela NTB di kancah Piala Soeratin U-17. Hebatnya melaju hingga semifinal tingkat nasional.

“Di sini (Surabaya) kami sempatkan kontak Ady Setiawan, di mana pastinya dia menjadi motivasi kita untuk menjadikan semangat, kami sharing, berkonsultasi terkait permainan kami, karena tak bisa dipungkiri, Ady Setiawan telah menjadi kebanggaan masyarakat Bima umumnya NTB juga tim nasional, itu luar biasa bagi kami,” paparnya.

Tak hanya menunjukkan kepedulian terhadap tim yang sedang berjuang, legislator muda itu juga menyampaikan pesan khusus kepada generasi muda khususnya di Kabupaten Bima.

“Yang pertama saya berikan motivasi kepada anak-anak yang sudah berjuang, hanya saja tidak beruntung (semifinal), tetapi jangan putus asa karena masih ada perebutan juara ketiga (Senin siang (28/3) besok di Gelora Delta Sidoarjo),” timpalnya.

Pastinya, masih Ferryandi, tidak hanya olahraga, karena olahraga selain untuk kesehatan, juga terjalin silaturahmi. “Yang mana juga akan membawa nama besar NTB ke kancah (persepakbolaan) nasional,” pungkasnya. (har)