TRAGEDI REKOR: Pencetak gol ketiga Persebaya Sho Yamamoto, Sabtu (1/10/2022) malam di Stadion Kanjuruhan, Malang. (FOTO:ASIM/ANTARA)

MALANG, Klik9.com – Laga derby Jatim antara tuan rumah Arema FC kontra Persebaya dimenangkan tim tamu dengan skor 2-3, Sabtu (1/10/2022) malam di Stadion Kanjuruhan, Malang. Hasil ini mematahkan rekor 23 tahun Bajul Ijo tak pernah menang di Malang sejak Liga 1 bergulir.

Jalannya pertandingan bigmatch di babak pertama ini berlangsung ketat. Arema FC langsung tampil menekan. Namun, barisan pertahanan Persebaya cukup solid. Sehingga, Singo Edan makin gencar melancarkan serangan.

Asyik menyerang meninggalkan lobang, petaka terjadi di menit ke-7 kala Arema menyerang lewat sayap kiri. Pada saat bek kirinya naik, bola dapat dipatahkan, dan serangan berbalik cepat dilakukan Marselino diteruskan memberi umpan longpass kepada Silvio.

Silvio yang berdiri bebas dengan mudahnya menguasai bola karena kelengahan bek tengah Arema. Akhirnya, satu sepakan keras Silvio tak mampu dibendung kiper Arema Maringa, gol skor 0-1.

Lagi-lagi, Marselino menunjukkan kelasnya, yang terpaksa harus dihentikan di sisi kanan kotak penalti Arema. Vidal mengambil tendangan. Bola lambung yang meluncur disambut tandukan Lelis dan gol. Skor kembali berubah 0-2 untuk Persebaya.

Arema berhasil menyamakan kedudukan jelang turun minum, lewat sundulan Abel Camara menit 42 memanfaatkan sepak pojok, dan titik putih menit 45 setelah wasit Agus Fauzan memberikan hadiah penalti karena Ballah dianggap handsball.

Babak kedua bergulir. Kiper Persebaya Satria Tama digantikan Andhika Ramadhani. Pergantian ini sangat efektif karena Andhika mampu tampil gemilang dengan tidak kebobolan.

Menit 50 Marselino kembali memberikan assist umpan yang disambut Sho Yamamoto, bola disepak tepat di mulut gawang Arema dan gol, Bajul Ijo kembali unggul. Sementara, 10 menit berselang Arema langsung membangun serangan. Sebuah peluang emas didapat Adam Alis. Sayang, tendangannya masih membentur gawang dan disapu Lelis.

Arema makin penasaran dan berusaha mengejar ketinggalan. Kali ini, Dendi Santoso ditarik keluar diganti Refli pada menit ke-64. Berikutnya, Camara melakukan shooting keras dari luar kotak penalti. Tapi, masih ditepis Andhika hanya menghasilkan tendangan pojok.

Pertandingan kembali berlangsung, Refli mendapat umpan dari Camara. Refli yang sudah berdiri bebas menendang bola, tetapi tendangannya masih tipis dari gawang Persebaya. Lagi, kemelut terjadi di mulut gawang Persebaya menit ke-77. Bola liar ditendang keras Alfarizi. Sayang, bola kembali membentur mistar gawang.

Di penghujung babak kedua, Alfarizi lagi-lagi mempunyai peluang emas. Tapi sundulan terarahnya bisa dibaca Andhika. Wasit memberikan tambahan waktu hingga 7 menit. Camara kembali mandapat peluang emas. Tapi sontekannya tepat di pelukan Andhika.

Begitu wasit meniup peluit, para pemain Persebaya tampak langsung berlari menuju ruang ganti untuk menghindari amuk supporter yang mulai melakukan lemparan. Bahkan, saat berita ini disusun beredar tayangan video amatir yang menayangkan ratusan pendukung berhamburan masuk lapangan.

Aparat keamanan berupaya membubarkan massa dengan gas air mata. Dilaporkan, telah timbul korban jiwa baik dari kedua belah pihak. Namun, detailnya belum diketahui. Tetapi, dari kabar awal yang beredar sedikitnya 40 orang dilaporkan meninggal dunia. (har)

Susunan pemain:

Arema FC: Adilson Maringa, Sergio Silva, Bagas Adi Nugroho, Adam Alis, Rizky Dwi, Evan Dimas, Jayus Hariono, Arkhan FIkri, Dendy Santoso, Abel Camara, Andik Rendika.

Persebaya: Satria Tama, Leo Lelis, Rizky Ridho, Koko Ari, Alta Ballah, Alwi Slamat, M Hidayat, Sho Yamamoto, Marselino Ferdinan, Higor Vidal, Silvio Junior.