MEDAN, Klik9.com – Dua orang pengurus Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Sumatera Utara (Sumut) melalui seleksi ketat, akhirnya terpilih menjadi Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sumut. Mereka adalah Edwar Thahir SSos dan Dra Hj Ayu Kesuma Ningtyas.
Ketua SMSI Sumut Ir Zulkfikar Tanjung memberi apresiasi kepada panitia seleksi serta Komisi A DPRD Sumut yang telah bekerja maksimal menghantarkan proses pemilihan berjalan lancar, sukses dan demokratis, meskipun sempat diwarnai berbagai interupsi.
“Kami berharap Gubernur Sumut Edy Rahmayadi bisa segera mengeluarkan SK bagi 7 anggota Komisioner KPID Sumut yang telah terpilih, agar mereka dapat dilantik, dan langsung dapat bekerja maksimal,” cetus Zulfikar didampingi Wakil Ketua Drs H Agus Lubis dan Sekretaris Erris J Napitupulu, Sabtu (22/1/2022).
Lanjut Zulfikar, SMSI Sumut bangga terhadap keduanya yang dipercaya sebagai anggota Komisioner KPID Sumut.
Diharapkan dapat membawa kemajuan bagi dunia penyiaran secara umum, karena keduanya merupakan wartawan senior di bidang jurnalistik dan sudah memiliki sertifikat Uji Kompetensi Wartawan (UKW) Utama. “Setidaknya ke depan SMSI bisa bermitra dengan KPID Sumut,” tukasnya.
Sedang Erris J Napitupulu mengingatkan dua anggotanya yang terpilih, agar amanah dalam menjalankan tugas-tugasnya. “Kami yakin dua anggota SMSI Sumut ini mampu dan amanah mengemban tugas-tugasnya di KPID Sumut, sehingga menjadi cerminan bagi daerah lain,” ujarnya.
Masih Erris, terpilihnya dua anggota SMSI Sumut ini contoh untuk mendorong anggota lainnya bisa menjadi pemimpin, pekerja, yang diamanahkan oleh pemerintah. “Bagaimanapun, SMSI akan mendapat imbas positif,” paparnya.
Pemilihan Berlangsung Alot
Diketahui, pemilihan seleksi KPID Sumut sempat berjalan alot terutama soal pemilihan terbuka atau tertutup. Kepastian tujuh nama yang terpilihpun baru terungkap Sabtu dinihari, pukul 00.30 waktu setempat, diputuskan dalam rapat Komisi A DPRD Sumut.
Ketua Komisi A Hendro Susanto membacakan hasil didampingi Wakil Ketua Ricky Anthony, Sekretaris Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat dan anggota, di antaranya Rudi Alfahri Rangkuti, M Subandi, H Santoso, Erni Aryanti Sitorus, Meryl Saragih, Tuani Lumban Tobing, Mahyarudin Salim, Abdul Rahim Siregar, Rusdi Lubis, Rudy Hermanto, Megawati Zebua serta Timbul Sinaga.
Tujuh komisioner terpilih, yaitu (1) Dra Hj Ayu Kesuma Ningtyas, (2) Anggia Ramadhan SE MSI, (3) Muhammad Hidayat SSos MA, (4) Drs Muhammad Syahrir MIKom, (5) Dr Dearlina Sinaga SE MM, (6) Ramses Simanullang SE MI, dan (7) Edwar SSos.
Untuk peringkat 8-14 juga disebutkan, yaitu (8) Mekar Sinurat SH, (9) Robinson Simbolon, (10) Valdesz Junianto Nainggolan SSos MSP, (11) Ara Auja SSos, (12) Eddy Irawan SSos, (13) Viona Sekar Bayu SKom, dan (14) Toyib Prasetyo MIKom.
Apabila peringkat 1-7 nantinya berhalangan tetap, maka akan digantikan mereka yang berada di peringkat 8-14.
Ketua Komisi A Hendro Susanto berharap, komisioner terpilih dapat mengemban amanah sesuai tupoksinya. “Mereka adalah calon terbaik yang dipilih dewan sesuai mekanisme dan kesepakatan,” katanya. (ril/mat/har)
