SURABAYA, Klik9com – Lonjakan kasus harian Covid-19 di Indonesia terus mengalami peningkatan bahkan berhasil memecahkan rekor nasional dan dunia. Masih tingginya kasus penularan, mendorong pemerintah menambah durasi PPKM Mikro Darurat hingga akhir Juli 2021.
Pemberlakuan PPKM Mikro Darurat sejak 3 Juli lalu itu pun semakin menekan perekonomian masyarakat khususnya para pedagang kecil maupun pekerja yang terkena dampak langsung. Pasalnya, selain harga-harga kebutuhan pokok terus meroket, juga tidak adanya kepastian bekerja.
Memahami kondisi ekonomi saat ini, Kanit Intelkam Polsek Rungkut Joko Setyono tergerak untuk turut menyalurkan bantuan kepada masyarakat berupa paket sembako melalui Media Independen Online (MIO) Indonesia.
Selain kepada warga perkampungan, paket sembako juga diberikan kepada sejumlah jurnalis yang terdampak pandemi. Sedikitnya 21 paket sembako dibagikan di Jalan Jepara, Surabaya, markas PD MIO Surabaya, Jumat (16/7/2021) lalu.
Saat itu, Joko menyebut sebagai Jumat berkah, dan mengatakan niatnya murni dan tulus bersedekah untuk ayahandanya. “Saya gak ada niat lain mas, saya hanya berusaha berbagi di saat seperti ini. Dimana banyak masyarakat yang membutuhkan. Dan saya iringkan doa untuk ayah saya,” ucap Joko.
Kalimat tersebut membuat Kiki Kurniawan pemilik alamat tersebut yang juga Ketua PD MIO Surabaya tersentak, kaget dan terharu. “Saya kagum dengan niatan Pak Joko dalam menghantar doa sang anak kepada orang tua yang masih mengedepankan kepedulian kepada sesama,” kata Kiki.
Menimpali itu, Ketua Aliansi Wartawan Surabaya (AWS) Martudji mengapresiasi kepedulian pemilik pangkat Iptu yang tergerak memberikan bantuan tersebut.
“Secara pribadi dan juga sebagai ketua dari aliansi (AWS,red) saya ikut senang dan juga terharu. Ada sosok seperti beliau. Peka dan peduli dengan kondisi masyarakat yang tengah dihadang kesulitan. Insyaallah berkah, dan terijabah maksud beliau,” kata Tudji. (red)
