Klik9.com – Sukses membalas kekalahan saat penyisihan grup, Sasana Bhakti (Sakti) melenggang ke semi final setelah menang tipis 1-0 atas Untag Rosita pada delapan besar Piala Soeratin U-15, Selasa (21/12/2021) siang di lapangan Brawijaya, Surabaya.
Jalannya pertandingan berlangsung menarik, karena kedua tim memainkan permainan terbuka. Namun, Sakti berhasil mengambil inisiatif serangan hingga paruh babak pertama.
Hujan deras yang mengguyur membuat lapangan tergenang air, sehingga menghambat laju bola, serta menguras tenaga Wahyu Febriansyah dkk. Hal ini menyebabkan skema serangan sedikit terhambat, bahkan ada bola tembakan terhenti air di depan gawang Untag Rosita.
Jelang menit-menit akhir pertandingan babak pertama, Untag Rosita mulai menemukan bentuk permainan, ganti mengambil penguasaan bola. Beruntung, penjaga gawang ‘dadakan’ Sakti, Akhmad Mujahidin tampil sigap.
Penjaga gawang asal Diklat Merden Indonesia, Banjarnegara, Jawa Tengah itu, kerap keluar sarangnya memutus rantai serangan Untag Rosita, sehingga mampu menahan skor kacamata hingga turun minum.
Lakunya dua penjaga gawang Sakti yang ditarik ke Persebaya EPA U-16 dan Persebaya U-13 membuat Memet, biasa disapa menjadi pilihan utama. Hebatnya, sejak babak penyisihan hingga delapan besar, Memet telah membuktikan kapasitasnya.
Tak hanya sektor penjaga gawang, kedisiplinan, totalitas, didukung kekompakan tim menjadi kunci sukses Sakti dalam menaklukkan Untag Rosita. Hal ini bisa disaksikan saat memasuki babak kedua, yang mana semua pemain disiplin di posisi masing-masing. Sehingga menyulitkan klub asal legenda Persebaya, Uston Nawawi tersebut.
Salah satu pemain yang menunjukkan performa terbaik di sektor pertahanan, yakni M Aril Zunur Ain. Dia terlihat tenang dan tangguh dalam mematahkan setiap serangan Untag Rosita. Dengan postur jangkung, bola-bola atas pun jadi makanannya.
Tak cukup di situ, setiap ada bola mati, Aril, sapaan akrab pemain asal Krian, Sidoarjo itu juga beberapa kali mengambil tendangan. Dan, di antaranya berhasil dimaksimalkan penyerang gesit, M Nur Fadli Ababil lewat sundulan, merubah skor 1-0 di awal babak kedua.
Unggul jumlah pemain cadangan, Untag Rosita melakukan rotasi besar-besaran. Semula, ini cukup efektif mengambil alih ritme permainan, namun Sakti telah mengantisipasi itu dengan memasukkan pemain serba bisa, Kahfi de Rossi, disusul Damien Radit Firmansyah, yang sukses memperlambat tempo permainan.
Unggul Jam Terbang
Terpisah, saat menghadapi skuad Persebaya U-15 nanti siang, Sakti secara teknis dan pengalaman lebih diunggulkan. Hal ini tak lepas dari kebersamaan yang terbangun sebagian besar pemainnya sejak setahun belakangan ini bersama Unika Bajul Ijo U-15.
Di tim bentukan Askot Surabaya itu, mereka telah meraih banyak kemenangan dan prestasi, sehingga banyak jebolannya telah mewarnai sejumlah klub dan kompetisi bergengsi di tanah air. Bahkan, di tim Persebaya U-15 yang akan dihadapi siang ini, juga ada tiga pemain Sakti yang terjaring.
Beberapa pekan sebelumnya, kedua tim pernah melangsungkan uji coba dengan skor imbang 1-1. Sehingga, pertandingan di semi final akan menjadi laga derby yang sayang kalau dilewatkan. Artinya, siapapun yang menang, kedua tim adalah hasil Kompetisi Internal Persebaya.
Pertandingan semi final Sakti lawan Persebaya U-15 dijadwalkan bakal berlangsung pukul 12.30 WIB. “Rekan-rekan sudah siap bertanding melawan Persebaya, dan kami akan tampil maksimal, ngeyel,” tutur pemain Sakti yang enggan disebutkan namanya. (redaksi)
