
KOTA BIMA (KS) – Penjabat (Pj) Wali Kota Bima Mohammad Rum melakukan inspeksi mendadak (sidak), Kamis (11/1/2024) di Komplek Pasar Amahami. Ini bagian dari operasi pasar untuk mengawasi dan memastikan stabilitas harga bahan pokok.
Dalam sidaknya, Aji Rum, sapaan Pj Wali Kota untuk memantau perkembangan harga bahan pokok dan berdialog dengan pedagang. Serta pengunjung Pasar Amahami.
Operasi pasar ini melibatkan Perum Bulog Cabang Bima dan beberapa OPD terkait serta Bagian Ekonomi Setda Kota Bima, yang tergabung dalam Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Bima.
Operasi pasar ini menggelar berbagai komoditas bahan pokok dengan harga terjangkau guna menekan laju inflasi di Kota Bima.
Keluhan keluar dari sejumlah pedagang dan pengunjung. Ini terkait kondisi harga bahan pokok yang masih belum stabil dan mengalami kenaikan harga.
Selain itu, juga beberapa pedagang mengeluhkan kondisi infrastruktur jalan dan sistem drainase di komplek Pasar Amahami yang masih belum optimal.
Pj wali kota memberikan respon tegas terhadap keluhan mengenai kenaikan harga bahan pokok, terutama cabai, bawang merah, beras dan telur.
Aji Rum menyatakan kepedulian dan berkomitmen untuk menanggulangi masalah tersebut dengan langkah-langkah konkret.
Komitmennya bakal mengintensifkan operasi pasar untuk menjaga stabilitas harga.
Selain itu, berkoordinasi erat dengan Perum Bulog Cabang Bima dan komunitas pertanian untuk mencari solusi jangka panjang terkait produksi dan distribusi bahan pokok.
Tak hanya itu, Aji Rum juga menguraikan solusi jangka pendek yang bisa di lakukan secara swadaya oleh masyarakat. Untuk menjaga stabilisasi harga bahan pangan melalui upaya pemanfaatan lahan pekarangan untuk menanam komoditas pertanian penyumbang inflasi seperti cabai merah dan sayuran.
Terkait keluhan infrastruktur, Pj Wali Kota Bima merespon langsung perbaikan infrastuktur jalan dengan memerintahkan OPD terkait untuk segera melakukan penimbunan jalan yang mengalami kerusakan dan menyebabkan genangan di lokasi Pasar Amahami.
Perintah tersebut langsung direspon, dengan mendatangkan bahan urukan pilihan untuk menimbun area genangan tersebut oleh Dinas PUPR Kota Bima.
Aji Rum berkomitmen untuk segera memperbaiki kondisi jalan dan sistem drainase di komplek Pasar Amahami.
Ini sebagai langkah strategis untuk meningkatkan kenyamanan dan kelancaran operasional pasar, memastikan pedagang dan pengunjung dapat beraktivitas dengan baik.
“Saya minta agar dinas teknis dalam hal ini Dinas PUPR Kota Bima. Agar segera merespon keluhan tentang kondisi jalan dan sistem drainase komplek Pasar Amahami.”
“Untuk segera di atensi untuk di lakukan perbaikan dan di pastikan harus tuntas di tahun 2024 ini,” tegas Mohammad Rum.
Dengan respon aktif ini, pj wali kota menegaskan komitmen pemerintah dalam mengatasi tantangan ekonomi dan infrastruktur secara holistik, mendukung kesejahteraan masyarakat di Kota Bima.
Menyoroti pelaksanaan operasi pasar hari ini, Pj Wali Kota Bima menjelaskan bahwa langkah ini di ambil sebagai respons terhadap kebutuhan untuk menjaga ketersediaan stok dan kestabilan bagi bahan pokok di Pasar Amahami.
Pj wali kota menyampaikan pentingnya kerjasama antara pemerintah dan berbagai komunitas untuk mengendalikan inflasi.
Pemerintah kota akan terus melibatkan diri dalam operasi pasar semacam ini untuk memastikan keseimbangan harga dan keberlanjutan ekonomi lokal.
Masyarakat di ajak untuk berpartisipasi dalam upaya ini. Sehingga hasilnya dapat memberikan manfaat yang lebih luas bagi seluruh komponen masyarakat. (*)