Klik9Nine

Khazanah Khatulistiwa

HEADLINES SIDOARJO

Liga Persebaya U-18 Senior Kahfi deRossi Sumbang Dua Gol

Liga Persebaya U-18
MESIN GOL BARU: Pertandingan Liga Persebaya U-18 antara Fatahillah versus Sakti di bawah guyuran hujan lebat, Selasa (28/10/2025) di Lapangan Brigif 2, Sidoarjo. (KS/HARUN)

SIDOARJO, Klik9.com – Tim sepak bola Fatahillah 354 kalah telak 0-5 (0-3) menjamu Sasana Bhakti (Sakti) pada lanjutan kompetisi Liga Persebaya U-18 (baca: senior), Selasa sore (28/10/2025) di Lapangan Brigif 2 Marinir, Sidoarjo. Gelandang serang Kahfi deRossi membuka pesta gol menit 14’ babak pertama.

Sejak kickoff awal kedua tim langsung tancap gas di bawah cuaca mendung menyelimuti Liga Persebaya U-18 ini. Fatahillah memainkan permainan dari kaki ke kaki. Sedangkan Sakti lebih bermain bola jauh memaksimalkan dua sayapnya.

Pada kesempatan itu, gelandang serba bisa Kahfi deRossi menempati posisi nomor 8. Naik turun menyeimbangkan lini tengah. Upaya ini mampu meredam agresivitas Fatahillah hingga 10 menit pertama yang digalang Kapten tim Fachri Rahmansyah.

Pemain bernomor punggung 12 itu tampak beberapa kali berhadapan langsung dengan Kapten Sakti bernomor punggung 10 Kahfi deRossi. Dalam situasi ini, lini tengah tim putih biru mampu memutus alur tim ungu-ungu.

Berangsur menguasai lini sentral, problem di lini depan Sakti, terlihat sering terlambat menerima umpan-umpan terukur deRossi maupun pemain lainnya.

Dalam situasi ini, tim pelatih Sakti melakukan gambling. Dari kacamata pengamatan, barangkali bisa menguasai lini tengah. Melihat gelandang Fatahillah pemain-pemain dari U-16. Cukup nekat, akhirnya mendorong Kahfi deRossi menjadi striker murni. Dan menarik mundur striker awal menjadi stoper.

Sejenak bikin was-was. Karena justru kali ini Fatahillah sering memenangkan duel-duel lini tengah. Beberapa kali Sakti hampir saja membuat blunder di lini belakang. Skor masih sama kuat nol-nol.

Sampai tiba juga gol perdana jebolan Bajul Ijo U-17 Soeratin Jawa Timur di kompetisi legendaris Liga Persebaya senior. Tepatnya dari permainan tiki-taki di lini tengah, Kahfi deRossi dengan kecepatannya lepas dari posisi ofsaid. Dengan sedikit gerakan tipu, pemain gempal ini melepaskan plesing ke sudut kiri gawang Iqbal Kurniawan (Fatahillah).

Baca Juga  Jum'at Berkah, Kafila Besar Bagi-bagi Nasi Bebek di Jalanan

Secara spontan dia pun merayakan gol perdananya itu di hadapan ibunya yang terlihat duduk di tribun penonton. Mengacungkan tangan simbol cinta dan syukur. Akhirnya pecah juga, gol yang melengkapi karir amatir di Liga Persebaya.

Sebelum terjadi gol itu, deRossi juga berhasil menciptakan peluangnya sendiri setelah melewati tiga pemain belakang. Namun sedikit terlambat melepaskan tembakan di kotak 16. Sehingga dapat tercuri pemain bertahan Fatahillah.

Pertandingan yang dipimpin oleh Wasit Tito dibantu asisten Soepriyatno dan Hariyono. Kemudian cadangan Tabrani, serta Matchcomm Imam Mulyono ini kembali dilanjutkan.

Situasi di lapangan meski unggul ternyata lini tengah Sakti keteteran. Akhirnya hanya mengandalkan serangan balik. Beruntung di lini belakang ada pemain berpengalaman Dwi Andika. Yang sigap mengantisipasi kebocoran tengah, dimana sering melakukan dribel hingga sering patah oleh compact defense Fatahillah.

Menit 31’ di tengah alotnya lini tengah. Sebuah through pass, berhasil dikeeping oleh Alan Budi pemain sayap kiri. Seketika juga deRossi berlari menarik ke tiang dua. Hal ini membuka ruang tembak. Komposisi 50:50 dan 90% jika didorong ke Rossi. Dan Alan dengan nalurinya memilih menembak sendiri. Meski sempat terjangkau kiper, namun tendangan keras itu tak terbendung, dan skor berubah, 0-2 untuk Sasana Bhakti.

Semakin menjaga jarak. Ternyata tidak juga membuat permainan Sakti lebih baik secara kolektif. Beruntung saja Fatahillah tidak memiliki goal getter seperti halnya Sakti.

Hingga agresivitas Fatahillah itu benar-benar goyah setelah tercipta gol kedua Kahfi deRossi menit 42’. Dengan penempatan posisi yang tepat, lompatan tinggi dan heading terukur menyambut crossing Al Fanani. Skor semakin tebal, 0-3 Sakti, bertahan sampai turun minum.

Lanjut di paruh kedua. Kali ini, Sakti yang duduk di bench tim tamu mulai benar-benar memainkan tempo permainan. Sementara Fatahillah mulai terkuras tenaganya setelah hujan lebat mengguyur Lapangan Brigif.

Baca Juga  Sakti Mainkan Kapten Kahfi deRossi di Babak Kedua

Apalagi dengan stok pemain cadangan hanya tiga orang. Sedangkan Sakti menyimpan tujuh pemain pengganti.

Di babak kedua ini, Sakti menambahkan dua gol lagi. Yakni menit 47’ lewat kaki M Reza dan gol kedua Alan Budi menit 60’. Sementara deRossi dalam situasi ini terus memberikan kontribusi dengan pergerakan aktif membuka ruang buat rekan-rekannya. Hampir-hampir juga menciptakan hattrick pertamanya.

Tetapi bangku cadangan berpikir lain. Menit 63’ deRossi ditarik keluar untuk memberikan kesempatan pemain lain. Terutama U-16 untuk merasakan atmosfer level senior.

Meski tidak menambah positif skema tim Sakti. Namun dengan kelelahan Fatahillah, skor pun tidak berubah. Walaupun tuan rumah berhasil menemukan lagi ritme permainan sejak deRossi keluar. Tapi lapangan becek juga menghambat upaya Fatahillah memperkecil kedudukan.

Usai pertandingan, Kahfi deRossi mengaku bersyukur akhirnya bisa juga mencetak gol di Liga Persebaya. Karena selama kompetisi dia pemain penyuplai bola, hampir tidak ada ruang untuk menembak. Sesekali juga menjadi stoper. Dan tembakan sebelumnya juga acapkali mampu ditepis kiper.

“Semalam saya mimpi mencetak gol. Lalu saya punya keyakinan itu. Dan Alhamdulillah tidak menyangka mencetak dua gol. Andai tidak ditarik keluar, mungkin saya bisa bikin tiga gol. Tapi saya hormati keputusan pelatih. Untuk memberikan kesempatan pemain lebih muda,” katanya.

Awalnya dia juga bingung kenapa pelatih minta ia menjadi striker. Beruntung pengalaman memperkuat Persem Kota Mojokerto tahun lalu yang menjadi striker dan mencetak gol. Ini membuat dia tidak canggung.

“Ya selama latihan tambahan di tim Liga 4 Semut Hitam. Beberapa kali saya juga gol pas heading. Yang jelas, saya bersyukur karena pelatih kasih kesempatan saya di depan, dan akhirnya gol yang saya nantikan pun tiba,” pungkas pemain yang sudah mengalami dilatih legenda-legenda Persebaya dan timnas Indonesia ini.

Baca Juga  Gubernur Khofifah Terima Audiensi Konjen Amerika Christopher

“Terus semangat deRossi. Dua gol penting ini harus kamu ingat selalu saat di depan gawang lawan. Kalau kamu sudah bisa bikin gol. Sudah tidak perlu ragu lagi melepaskan tembakan keras dari luar penalti,” ucap Cinta Amalia ibunya yang setia menonton Liga Persebaya U-18 ini.

Gol pemain muda Liga Persebaya U-18 yang juga duta PSG Soccer School itu, pun mendapat apresiasi legenda Totok Risantono. Dalam beberapa momen dia menilai deRossi memiliki tendangan keras mirip alm Eri Irianto. “Punya tendangan harus berani mencoba, jangan takut. Tinggal menunggu gol saja,” katanya.

PSG Soccer School
DUTA SSB: Kahfi deRossi (kiri) turut menjadi ofisial PSG Soccer School pada turnamen U-12. (KS/HARUN)

Terpisah, Harun pengurus harian PSG Soccer School, menyampaikan selamat kepada deRossi yang sudah mencetak gol pertama di kompetisi amatir senior Liga Persebaya. “Ya selama ini, anaknya menjaga latihan di tengah kesibukannya sekolah, sampai kini kuliah di UNESA. Juga main futsal di Liga Surabaya. Tidak ada hari tanpa latihan, juga saat membantu latihan anak-anak SSB di Gununganyar. Meski terbilang terlalu dini ya, tapi gol ini penting bagi motivasi dia ke depannya. Semoga tidak puas diri, dan terus belajar dari hari ini dan sebelumnya,” tukasnya.

Sebagai informasi, deRossi hari Jumat lusa akan tampil perdana pada gelaran program kompetisi nasional Liga 4 regional Surabaya memperkuat Semut Hitam di stadion legendaris Gelora 10 November (G10N) Tambaksari, Surabaya. (har)

Visited 26 times, 1 visit(s) today

Table of Contents

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page