Klik9Nine

Khazanah Khatulistiwa

BERITA JATIM PENDIDIKAN

Balita Disabilitas, UNESA dan KND Perkuat Deteksi Dini

Balita Disabilitas
BALITA: Staf Direktorat Disabilitas UNESA, Senin (29/5/2023) di Hotel Aston, Jl Kahuripan, Sidoarjo. (K9/IST)

SIDOARJO (Klik9.com) – Direktorat Disabilitas Universitas Negeri Surabaya (UNESA) menjalin kerja sama dengan Komisi Nasional Disabilitas (KND), Senin (29/5/2023). Kerja sama terjalin untuk meningkatkan layanan deteksi dan intervensi dini anak balita disabilitas di Kota Surabaya dan Kabupaten Sidoarjo.

Oleh karena itu, kedua institusi melaksanakan FGD (focus group discussion) untuk melakukan evaluasi, juga penguatan sistem layanan balita disabilitas yang ada.

Tampak hadir sejumlah pakar, praktisi, juga pihak terkait yang memiliki kepentingan dalam upaya peningkatan layanan tersebut. 

Baca Juga  Kahfi de Rossi Sweeten di KFC Manyar Surabaya Gokil Abis!

Acara itu, juga bertujuan untuk mengevaluasi keberhasilan sistem deteksi dan intervensi dini yang telah berjalan, serta mencari cara yang lebih efektif dalam memberikan perhatian kepada anak-anak balita disabilitas.

Dalam diskusi, Direktorat Disabilitas UNESA menyampaikan hasil evaluasi yang telah mereka lakukan terhadap sistem layanan yang ada saat ini. 

Mereka menyoroti beberapa kendala dan tantangan termasuk kurangnya kesadaran masyarakat, juga kurangnya tenaga ahli yang terlatih. Selain itu, juga aksesibilitas terbatas terhadap layanan kesehatan dan pendidikan bagi anak-anak tersebut.

Baca Juga  Penyandang Disabilitas ini Sukses Kembangkan Koperasi Syariah Pertama di Rusunawa

Pada kesempatan itu, KND turut memberikan kontribusi penting dalam FGD, dengan menyediakan data, juga pengalaman lapangan terkait isu disabilitas di Indonesia. 

Mereka memaparkan beberapa rekomendasi yang dapat meningkatkan sistem layanan deteksi dan intervensi dini anak balita disabilitas. Antara lain, peningkatan koordinasi antarinstansi, pengembangan pelatihan bagi tenaga ahli, dan peningkatan dukungan pendanaan.

Dr Wagino MPd, selaku Direktur Disabilitas UNESA menyampaikan harapannya terkait kerja sama tersebut.

“Kami berharap melalui sinergi Direktorat Disabilitas UNESA dan komisi nasional disabilitas, kita dapat mengoptimalkan sistem layanan deteksi. Dan intervensi dini bagi anak-anak balita disabilitas di Surabaya dan Sidoarjo.”

Baca Juga  Tembok Pembatas Dibongkar, Warga Perumahan Tirtasari Residence Protes Pengembang

“Dengan meningkatkan kesadaran dan aksesibilitas, kami yakin bahwa anak-anak ini, akan mendapatkan perhatian yang lebih baik dan peluang untuk tumbuh. Dan berkembang secara optimal,” ujarnya di Hotel Aston, Jl Kahuripan, Sidoarjo..

Harapan kerja sama Direktorat Disabilitas UNESA dan komisi nasional disabilitas ini, menjadi tonggak penting upaya meningkatkan layanan bagi balita disabilitas. 

“Diharapkan pula, kolaborasi ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam mengembangkan sistem layanan yang inklusif dan menyeluruh,” pungkas Dr Wagino. (har)

Visited 6 times, 1 visit(s) today

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page