
SIDOARJO, Klik9.com – Tim PSG Soccer School U-12 resmi terbentuk setelah tampil pada turnamen sepak bola antar SSB di Desa Janti, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo, Minggu (26/10/2025).
PSG Soccer School U-12 tidak ada target muluk dalam kejuaraan bertajuk Pahlawan Cup yang digelar oleh SSB 26 tersebut. Pasalnya komposisi pemain baru terbentuk, sehingga hanya memprioritaskan menit bertanding kepada semua siswanya.
Kendati demikian, dominasi pemain, masih di bawah kelahiran 2013 sesuai ketentuan panitia. Sebab umumnya the Lava Pijar, julukan PSG menurunkan pemain 2015 dan 2014.
“Ada juga yang kelahiran 2012, sudah seizin panitia. Dengan catatan, memang pemain pemula,” ungkap Harun, pengurus harian SSB yang bermarkas di Lapangan Poltekpel Gununganyar, Surabaya ini.

Harun menambahkan, penampilan skuad U-12 sekaligus menandai kali pertama tahun 2025 ini tampil pada turnamen ke luar kandang. “Awal tahun ini, kita sempat menggelar turnamen sepak bola U-10 dan U-12, serta futsal U-12 di Gununganyar. Namun setelah itu, banyak siswa off. Karena jam latihan hari Minggu tergusur kompetisi Liga Persebaya. Sedang latihan maju Sabtu sore, banyak siswa yang les cabor lain maupun akademik. Terus ada juga yang masih sekolah,” bebernya.
Kondisi tersebut membuat banyak siswa yang mengundurkan diri, dengan alasan bisanya orang tua hari Minggu. Makanya boleh dibilang merintis ulang spesial hari Sabtu sore. “Alhamdulillah dengan tampilnya U-12 ini, sinyal positif kebangkitan PSG. Apalagi yang usia 6 sampai 10 tahun juga terus berdatangan,” jelasnya.
Menurut data, jumlah skuad U-12 itu, termasuk ideal. Terdapat total 20-an anak. Ini yang aktif, belum termasuk yang pasif latihan. Tetapi yang partisipasi dalam turnamen ini, ada 15 siswa dua di antaranya penjaga gawang. Yang lain ada yang izin kegiatan sekolah, keluarga, ada juga yang sakit mendadak.
“Hebatnya pada turnamen ini, kali pertama pemain lokal pride 15 pemain sudah hebat. Atau produk binaan asli, tidak meminjam pemain dari SSB lain. Tentu ini prestasi dan catatan baru bagi PSG ya. Makanya saya berharap, terus kompak dan solid. Supaya ke depannya bisa terjun satu tim dalam kompetisi resmi PSSI seperti Piala Soeratin U-13, U-15 dan U-17, Liga 4 Regional Surabaya dan seterusnya,” urai Harun.

Berikut nama-nama yang tampil dalam polesan Coach Romadhon dibantu Asisten Kahfirossi. Yakni Nazriel, Valery (GK); Danish, Nauval, Rengga, Rayhan, Fachry, Elsada (DF); Racing, Anand, Arza, Kakam, Hanif (MF); Elvino, dan Marvel (CF).
“Oleh karena itu, kami juga menyampaikan apresiasi, dan ucapan terima kasih kepada para orang tua wali murid. Berkat supportnya, sehingga anak-anak ada kesempatan menguji hasil latihan lewat turnamen kali ini. Penilaian dari sisi menit bermain dan mental tanding,” ucap Harun.
Selain itu, juga kepada panitia penyelenggara yang sudah memfasilitasi dengan kegiatan lomba positif. “Kami satu di grup A dengan tim-tim klasik, ada Internal Mojokerto, tuan rumah SSB 26, juga Rungkut yang sudah punya segudang pengalaman. Panitia cukup kooperatif dan fleksibel. Kami juga menyadari meski kalah, tapi sudah bagus. Pemain kami (PSG) dominasi usia di bawah ketentuan panitia. Harapannya kelak saat bertemu sebaya, nanti lebih percaya diri,” tukasnya.
Usai turnamen ini, PSG bakal menambah hari latihan, selain Sabtu sore plus Minggu pagi. “Titik berat tambahan latihan fisik. Agar siswa makin prima, terutama menghadapi pertandingan berikutnya, baik turnamen maupun sparing. Semoga yang off, karena Minggu ada latihan lagi, juga bisa kembali merapat,” pungkasnya. (har)






















