MOJOKERTO, Klik9.com – Persatuan Wartawan Mojokerto Raya (PWMR) kembali melakukan audiensi, Rabu (3/9/2025) sore. Kali ini silaturahmi ke Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) di Jalan Raden Wijaya, Kecamatan Prajurit Kulon.
Kehadiran Ketua PWMR, Jayak Mardiansyah bersama pengurus dan perwakilan anggota menerima sambutan hangat dari Plh Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Mojokerto, Anik Mutammima Kurniawati ST MEng.
“Ini adalah silaturahmi awal ketemu dengan PWMR semoga koordinasi ke depannya menjadi lebih baik. Saya mengharapkan rekan-rekan media. Rekan-rekan wartawan ini dapat mendukung proses kami untuk melaksanakan pembangunan di Kabupaten Mojokerto. Karena yang kami kerjakan ini nantinya untuk tujuan masyarakat juga. Dan apabila didukung semua sektor, semua pihak. Insyaallah akan bermanfaat lebih luas, karena keberhasilan dan kelancaran tugas kami adalah dari partisipasi semua pihak tentunya,” katanya usai audiensi.
Masih Anik, dia berharap ke depannya hubungan kerjasama PWMR dan PUPR nanti yang akan terbangun akan memberikan dampak yang positif. Terutama memberitakan program-program pembangunan pemerintah daerah, khususnya yang ada di Dinas PUPR Kabupaten Mojokerto.
“Semoga ke depannya silaturahmi dan kerjasama kita bisa menjadi semakin lebih baik,” timpalnya.
Sementara itu, Jayak Mardiansyah menyambut baik respon positif PUPR. “Ini adalah satu langkah strategis PWMR untuk bisa bermitra dengan seluruh OPD di Kabupaten Mojokerto. Harapannya dari audiensi ini seluruh anggota PWMR sebanyak 25 media, bisa bekerjasama MoU dengan dinas PUPR, memberitakan kegiatan seremonial maupun yang bersifat membangun,” ujarnya.
Oleh karena itu, pihaknya berupaya menawarkan produk berita atau iklan. Sebab apa yang PWMR dapat itu dari apa yang dijual.
“Alhamdulillah sambutan PUPR sudah memberikan lampu hijau di 2026 bakal memetakan lagi. Jadi nanti siapa yang mendapatkan adv atau iklan dari PUPR bakal menerima surat pesanan dulu melalui WhatsApp. Nanti baru bisa melakukan liputan di kegiatan tersebut. Hal ini untuk meminimalisir atau efisiensi anggaran publikasi PUPR,” tandasnya. (ads/har)
