Klik9Nine

Khazanah Khatulistiwa

SURABAYA

Doakan Wabah Covid-19 segera Diangkat oleh Allah SWT, PD MIO Surabaya Gelar Istighosah secara Virtual

SURABAYA, Klik9com – Prihatin dengan kondisi pandemi Covid-19 yang tak kunjung berakhir, Pengurus Daerah (PD) Media Independen Online (MIO) Surabaya menggelar doa bersama sesama anggota berupa istighosah secara virtual, Minggu (18/7/2021) sore melalui aplikasi Zoom Meeting.

Kegiatan tersebut diprakarsai oleh Ketua PD MIO Surabaya Kiki Kurniawan yang diungkapkan secara spontan pagi harinya melalui WhatsApp Grup (WAG), dimana pihaknya mengaku prihatin dengan kondisi saat ini yang genting baik sisi kesehatan maupun ekonomi masyarakat.

“Kami sangat prihatin dengan kondisi negeri kita saat ini, dimana banyak yang meninggal dan kembali pulang ke pangkuan Ilahi. Selain itu, kami juga sangat sedih melihat banyaknya rakyat yang terdampak akan situasi seperti ini,” kata Kiki melalui Pesan WhatsApp.

Baca Juga  Didampingi Duta Kominfo, Wartawan Pokja Pemkab Malang Outbound di Coban Putri

Ia mengaku prihatin dengan kondisi ekonomi rakyat kecil, yang tidak bisa bekerja bahkan sudah mulai kesulitan makan. “Untuk itu, kami adakan doa bersama melalui istighosah bersama anggota PD MIO, agar doa kami dan harapan seluruh rakyat Indonesia bisa segera terwujud dan dapat hidup normal kembali,” timpalnya.

Dalam kesempatan itu, bos media daring RakyatJelata.com ini menjelaskan, kalau tema istighosah kali ini, yakni kembalikan semuanya kepada Allah Sang Pencipta.

Sementara itu, bertindak sebagai pemimpin bacaan dan doa istighosah perdana kali ini adalah Harun Effendy, jurnalis media daring Klik9.com, yang juga dikenal sebagai ustadz di lingkungan kediamannya karena aktivitasnya mengajar baca Alquran secara gratis bagi anak-anak.

Baca Juga  Sambut Pergantian Tahun Baru, TPQ Syekh Maulana Siapkan Giat Khataman dan Istighosah

“Istighosah artinya doa untuk meminta pertolongan Allah secara bersama-sama. Dan umumnya memang untuk menghindari balak, yang biasa dilakukan oleh ulama dan pemimpin bersama rakyat, yang memang dikenal kegiatan semacam ini hanya ada di Indonesia sebagai tradisi yang baik,” terang Ustadz Harun.

Karena sifatnya awal dan tidak semua anggota MIO memiliki waktu luang, maka Ustadz Harun sengaja memilih bacaan istighosah yang tidak terlalu panjang sehingga dilakukan hanya dalam kurang dari satu jam.

“Yang terpenting adalah esensi doanya dapat. Tidak terlalu berlama-lama, tetapi semua peserta dapat mengikuti dengan hikmat dan khusyuk. Harapannya, wabah Covid-19 diangkat oleh Allah, dan masyarakat dapat kembali hidup normal,” pungkas Waka MIO Surabaya ini.

Baca Juga  TPQ Syekh Maulana Malik Ibrahim Gelar Khataman 30 Juzz di Penghujung Tahun 2021

Selepas acara istighosah, sebagian anggota mengusulkan agar kegiatan yang baik ini dapat dilaksanakan secara rutin sehingga semakin meningkatkan keakraban sesama anggota MIO Surabaya. (har)

Visited 5 times, 1 visit(s) today

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page