Hidupkan Kembali Kampung Tangguh Wonorejo, PT Anugrah Unika Mekanik Salurkan Bantuan Vitamin dan Obat-obatan bagi Isoman

Klik Sembilan Peduli

SURABAYA, Klik9com – Lonjakan Covid-19 varian baru asal India yang dikenal cepat menular telah terjadi di Indonesia bahkan kasus hariannya telah melewati Rusia dan India. Hal ini menyebabkan ruang-ruang isolasi di semua rumah sakit (RS) mengalami over load. Dampaknya, kasus kematian juga dialami pasien non Covid-19 yang kesulitan mencari RS. Oleh karena itu, mulai Sabtu (3/7/2021) lalu pemerintah memberlakukan PPKM Mikro Darurat.

Dengan kejadian gelombang kedua kasus Covid-19 ini menuntut para pasien untuk melakukan isolasi mandiri (isoman). Pasalnya, selain keterbatasan dana, pemerintah juga mengalami keterbatasan tenaga kesehatan (nakes), serta habisnya ruang-ruang isolasi. Sehingga banyak pasien tidak tertangani dengan baik.

Berangkat dari situ, kembali mendapatkan dukungan dari PT Anugrah Unika Mekanik, Kampung Tangguh RW 4 Kelurahan Wonorejo dihidupkan lagi lewat para Satuan Tugas Relawan Covid-19 (Satgas Relavid19) yang disiapkan untuk menjembatani antara nakes dan pasien isoman.

Selain dilakukan penyekatan di pos depan gang Wonorejo II, juga rutin dilakukan penyemprotan disinfektan ke rumah-rumah warga, sebagaimana yang pernah dilakukan pada saat gelombang pertama lonjakan Covid-19 Maret 2020 silam. Namun, kali ini berkaitan dengan isoman, dipandang penting ketersediaan vitamin dan obat-obatan.

“Kami tak hanya dari Relavid19, tapi mewakili RW 4 Kelurahan Wonorejo mengucapkan banyak terima kasih kepada Unika khususnya Pak Tatag (Direktur PT Anugrah Unika Mekanik Tatag Triwibowo), dimana pada gelombang kedua Covid-19 ini, bantuan beliau, pertama selalu men-support kita di kampung tangguh, bentuknya RT tangguh yang pertama. Nah, pada gelombang kedua ini hal yang paling mendasar masalah obat-obatan dan vitamin. Intinya, pada gelombang kedua ini kita diarahkan pada isolasi mandiri (isoman),” ujar Ketua Satgas Relavid19 Eko Sulistiyo, Sabtu lusa (10/7) kemarin.

Baca Juga  Tatag Triwibowo Tendang Bola Pertama Trofeo Unika 2023

Lanjut Eko, dari Satgas Relavid19, dengan bantuan obat-obatan dan vitamin ini diyakini dapat membentuk rasa percaya diri, bahwa mereka (isoman,red) tidak sendirian, terjadi gotong-royong dan tolong-menolong dengan diberi bantuan suplemen berupa vitamin C, D dan E, serta obat-obatan, termasuk juga APD bagi petugas Relavid19.

“Contoh kasus, ada pasien terkonfirmasi positif Covid-19 ini harus menunggu penanganan dari pemerintah kota, lalu kita berikan vitamin, dan ternyata perubahannya sangat bagus, karena mereka menganggap vitamin ini sebagai obat Covid-19,” terangnya.

Masih Eko, di wilayah RW 4 sendiri ada tujuh pasien yang melakukan isoman. Hal ini tidak termasuk bagi mereka yang terdampak, tracing. “Setelah melakukan isolasi mandiri, Alhamdulillah kondisinya baik, pertama mungkin karena sugesti ya, kedua perhatian kepada warga gotong royong bahwa mereka tidak sendiri, lalu kita berikan sembako. Sehingga sebelum tes swab keluar, mereka sudah tidak batuk-batuk lagi,” timpalnya.

Lebih jauh, Eko merespon usulan Tatag Triwibowo terkait pengadaan tabung oksigen, karena kasus terberat dari penanganan Covid-19 dibutuhkan oksigen. Selain itu, saat ini dituntut aktif membantu pemerintah melakukan isolasi mandiri, karena banyak nakes juga terpapar, lalu RS juga penuh.

Baca Juga  Bantu Kemensos Salurkan Bansos, Wali Kota Eri Terjun Langsung Layani Warga

“Maka antisipasi kita dengan memberikan vitamin meski kelihatannya sepele, tetapi dipandang perlu bagi para isoman, lalu juga dikunjungi nakes walaupun sekelas mantri maupun perawat yang masih kuliah, notabene para isoman ini mendapat perhatian detak jantungnya. Itu saja mereka sudah sangat senang,” tutur Eko.

Pada kenyataannya, dari pengamatan Eko, bahwa dua pekan ini ketika ada isoman itu tidak ada nakes yang berkunjung. “Nah, inilah fungsi Satgas Relavid19 yang menjembatani antara nakes dan isoman,” pungkasnya.

Dalam kesempatan itu, Direktur PT Anugrah Unika Mekanik Tatag Triwibowo membagikan pengalamannya saat menjalani isolasi mandiri setelah mengetahui hasil tes swab antigen mandiri dengan hasil positif Covid-19.

“Pada saat saya positif Covid-19, saya memilih isolasi mandiri. Karena menurut pengamatan saya, kasus korona yang tidak tertolong itu kurangnya antisipasi awal. Sebab umumnya saat sakit orang menganggap itu tidak terjadi apa-apa, dibiarkan sampai parah,” katanya.

Sambung Tatag, sebetulnya kalau tidak ada penyakit bawaan (komorbit) itu kita cukup melakukan isolasi mandiri dan minum vitamin. “Saya sering bepergian luar kota urusan kerjaan, sehingga wajib swab antigen. Pada waktu itu, badan saya terasa gak enak, lalu saya melakukan tes mandiri, dan hasilnya saya positif. Kemudian, saya cepat-cepat melakukan isoman dan minum vitamin. Beberapa hari kemudian melakukan tes lagi, hasilnya normal,” ucapnya.

Baca Juga  Terapkan Ilmu Hakikat, LaNyalla Coblos Calon DPD RI Lia Istifhama

Berangkat dari pengalaman pribadinya, ditambah informasi dari Humas Unika Bapak Husein, disebutkan kalau saat ini di apotek ada kelangkaan vitamin. Dari situ, ia berinisiatif untuk memberikan bantuan baksos. “Pengalaman saya isoman itu butuh vitamin, sedangkan mereka tidak mungkin bisa keluar antri beli vitamin, maka kita berikan bantuan obat-obatan dan vitamin,” ungkapnya.

Diketahui, kampung tangguh ini alat-alat sudah terpenuhi, apalagi nanti Unika juga akan membantu tabung oksigen. Pasalnya, tabung oksigen sangat membantu RS untuk isolasi mandiri. Sebab, kalau ada tabung oksigen, isoman bakal cepat pulih. Artinya, penanganan Covid-19 ini sebenarnya dampak psikologis saja.

“Untuk isoman, konsumsi vitamin, obat penurun panas, dan makan makanan bergizi. Kalau kita masih bisa makan, maka tidak perlu konsumsi antibiotik. Rutinitas olah raga stop dulu, istirahat total dan kalau pagi berjemur,” beber Tatag.

Menutup sesi wawancara, Tatag menjelaskan bahwa oksigen hubungannya dengan pernapasan, kalau 2-3 hari oksigen terpenuhi, maka isoman ini bisa sembuh. “Nah, rekan-rekan satgas ini nantinya ada pelatihan dari dinas kesehatan. Insyaallah Selasa-Rabu depan,” tutupnya. (ads)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

× Nanya?