[Iklan : RAJA SNACK & DAPUR CINTA]

Unesa Bekali Kompetensi Pendidikan Inklusif Guru SIKL Malaysia

Pendidikan Inklusif
PENDIDIKAN INKLUSIF: Tim PKM FIP Unesa bersama guru sekolah Indonesia di Malaysia. (Kredit foto: Unesa)
Klik9.com, KUALA LUMPUR – Undang-Undang Nomor 8 tahun 2016 mengenai Penyandang Disabilitas mengamanatkan bahwa peserta didik penyandang disabilitas (PDDP) harus memperoleh layanan pendidikan yang berkualitas baik di sekolah luar biasa maupun sekolah umum. 

Layanan pendidikan di sekolah luar biasa umumnya telah siap dalam menangani PDDP. 

Namun di sekolah umum sering kali belum siap memberikan layanan pendidikan yang berkualitas tersebut. 

Salah satu faktor utama yang menyebabkan ketidaksiapan sekolah adalah kompetensi guru dalam menerapkan pendidikan inklusif.  

Baca Juga  Kans Membalas Untag Rosita, Unika Sakti Pagi Ini Bakal Terjun di Ajang PSAL Friendly Game

Beberapa pelatihan untuk peningkatan kompetensi guru kerapkali terselenggarakan oleh beberapa institusi di Indonesia.

Namun pada institusi pendidikan Indonesia di luar negeri seperti Sekolah Indonesia Luar Negeri pelatihan ini belum pernah terlaksana.

Teriring semangat internasionalisasi dan upaya mengatasi permasalahan tersebut. 

Maka tim Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) melaksanakan program pelatihan.

Tujuannya untuk meningkatkan kompetensi pengelolaan sekolah inklusif bagi guru-guru di Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL) Malaysia. 

Ketua PKM Prof Dr Mochamad Nursalim terbantu dua anggota. Yakni Prof Dr Budi Purwoko MPd dan Muhammad Nurul Ashar SPd MEd.

PKM dilaksanakan melalui pelatihan terstruktur secara bauran. 

Baca Juga  Trofeo Unika 2023 Semarak, Armuji: Sepak Bola Mendarah Daging

Pelatihan secara daring pada Agustus 2023 secara sinkronus lewat zoom meeting dan asinkronus melalui belajar mandiri di LMS yang sudah disiapkan oleh tim PKM. 

Sementara itu, pelatihan secara luring terlaksana pada 11-13 September kemarin di SIKL. Lokasinya di 1 Lorong Tun Ismail Kuala Lumpur 50480 Kuala Lumpur Wilayah Persekutuan Kuala Lumpur Malaysia.

Kepala Sekolah SIKL Frinny Napasti SPd MPd berkenan membuka langsung pelatihan.

Kemudian lanjut sesi pengarahan oleh Ketua PKM Prof Mochamad Nursalim. 

Selanjutnya sesi materi mengenai konsep dan manajemen pendidikan inklusif oleh Prof Budi Purwoko dan Muhammad Nurul Ashar.

Baca Juga  Kios TPID Pemkot Surabaya Ditambah di 5 Pasar Tradisional

Selama pelatihan berlangsung, 12 guru dari berbagai jenjang di SIKL antusias untuk terlibat. 

Nunik Wahyuni salah seorang peserta menyampaikan bahwa pelatihan ini sangat bermanfaat khususnya untuk membantu guru dalam menangani peserta didik yang mengalami disabilitas. 

Khususnya sesuai dengan peran dia sebagai guru Bimbingan dan Konseling (BK) pelatihan ini dapat membantunya untuk lebih efektif membantu peserta didik yang mengalami masalah.  

Lebih lanjut guru-guru lain berharap pelatihan serupa dapat di adakan lebih intensif lagi. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

× Nanya?